Arti Kata Bahasa Asing

Arti Ulil Albab dalam Islam Menurut QS. Ali-Imran 191, Istilah Populer di Kalangan Umat Islam

Berikut ini pengertian ulil albab dalam islam, QS. Ali-‘Imran ayat 191, kata yang sering diucapkan dalam islam.

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Arti Ulil Albab dalam Islam Menurut QS. Ali-Imran 191, Istilah Populer di Kalangan Umat Islam 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini pengertian ulil albab dalam islam, QS. Ali-‘Imran ayat 191, kata yang sering diucapkan dalam islam.

Ulil albab sering kali disebutkan bagi seorang yang selalu menggunakan akal sehatnya untuk beriman kepada Allah SWT

Lantas apa itu Ulil Albab, berikut penjelasannya:

Melansir laman fpscs.uii.ac.id Kata Ulil merupakan kata jamak yang diartikan Pemilik/Memiliki (seseorang yang memiliki keistimewaan: Kamus Mahmud Yunus).

Sementara Albab yang berasal dari kata Allababu atau al-lub diartikan Inti dari segala sesuatu (Kamus al-munjid fil lughoh wal a’lam).

Jadi Ulil albab bisa diartikan Memiliki Inti dari segala sesuatu.

Jika semisal makna Ulil Albab diilustrasikan pada diri manusia, maka inti dari segala sesuatu dalam diri manusia ialah hati.

Baca juga: Profil Riyadi Bayu Adi Kristianto, Kajari Lubuklinggau yang baru

Baca juga: Komnas HAM Dikritik Keras Usai Lempar Isu Adanya Dugaan Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J

Dengan kata lain bahwa yang paling berharga dalam diri manusia adalah hati. Hal ini relevan dengan hadis Rasulullah SAW yang bersabda :

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Lebih jauh lagi terminology Ulil Albab bisa dimaknai bahwa manusia yang meletakkan Allah, Rasul dan ajaran Islam dalam hati yang terdalam adalah mereka manusia yang Ulil Albab. Didalam alqur’an sendiri kata Ulil Albab disebutkan sebanyak 16 kali.

Salah satu makna Ulil Albab dalam terjemahaan alqur’an yaitu orang orang yang berakal.

Surah ali Imran ayat 190-191 misalnya menyebutkan Allah swt berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).

Ulul albab adalah orang berakal yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan selalu mengingat Allah SWT dalam proses pembelajarannya.

Orang tersebut mampu memisahkan apa yang hak dan batil bagi kehidupannya

Baca juga: Dikenal Cool, Rafathar Malah Salting Kasih Ucapan Manis Untuk Gempi, Janji Buatkan Makanan Spesial

Baca juga: Ojo Dibandingke Guncang Times Square New York, Fitri Carlina Sukses Membuat Para Bule Bergoyang

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved