Berita Musi Rawas
Salim Warga Musi Rawas Desa A Widodo Terima Bantuan Rumah, Belum Ada Listrik dan Air Bersih
Salim, salah satu keluarga kurang mampu tersebut, mendapat bantuan rumah dari masyarakat melalui UPZ Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Lima tahun tinggal menumpang di rumah orang lain, Salim (57) warga Dusun 1 Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel akhirnya bisa memiliki rumah dan tanah sendiri.
Salim, salah satu keluarga kurang mampu tersebut, mendapat bantuan rumah dari masyarakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo.
Rumah tersebut akan ditinggali Salim bersama istri dan dua cucunya.
Bantuan tersebut, diterima Salim dan keluarga dalam bentuk tanah lengkap dengan unit rumahnya yang siap ditempati.
Hanya saja, untuk fasilitas seperti listrik, air bersih masih belum terpenuhi.
Baca juga: Harga Lada Hitam di Empat Lawang Sumsel Rp 50 Ribu per Kg, Petani Panen Lebih Awal
Wajah bahagia tercermin dari wajah Salim, yang saat itu ikut antusias bekerja dan bergotong royong bersama masyarakat untuk pembangunan pondasi rumah, sebelum dilanjutkan oleh tukang profesional.
Salim mengaku, sudah 7 tahun tidak lagi bekerja, karena mengalami sakit pada bagian kaki.
Sedangkan sang istri Nanik (55) kini menjadi tulang punggung keluarga dan saat ini bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Sekayu.
"Istri kerja di PT di Sekayu, jarang pulang. Pulang kalau gajian saja. Sedangkan saya, sudah 7 tahun tidak bisa bekerja, karena sakit di kaki. Bahkan untuk berjalan saja susah," kata Salim, Sabtu (10/9/2022).
Bersama istrinya, Nanik, dia dianugerahi empat orang anak. Namun, kini sudah berkeluarga semua.
Dua anaknya juga bekerja di perusahaan, dan dua anaknya bekerja di perusahaan di Kabupaten Mura.
"Sekarang saya tinggal dengan dua cucu saya, yang satu kelas 3 SMP dan yang satu kelas 3 SD. Untuk tinggalnya, saya numpang di rumah warga," jelasnya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan dua cucunya, Salim mengaku, masih mendapat kiriman dari anak-anaknya.
"Saya sudah 7 tahun tidak bekerja, karena sakit di bagian kaki, jadi untuk berdiri atau jalan saja susah. Sebelumnya, saya juga kerja di PT, tapi sekarang hanya mengandalkan dari anak-anak saya," jelasnya.
Dengan adanya bantuan ini, Salim mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus UPZ Desa A Widodo dan juga masyarakat, yang sudi membantunya untuk memiliki tanah dan rumah.
"Terimakasih, bersyukur dengan bantuan ini. Untuk Ketua dan Pengurus UPZ saya doakan diberikan kesehatan selalu dan juga untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua UPZ Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo, Ustadz Fitrian mengatakan, kegiatan ini merupakan program berkelanjutan dari UPZ Desa A Widodo.
Sebab, pada tahun 2018 dan 2019, program yang sama juga telah dilakukan.
"Ini yang ketiga, yang pertama itu tahun 2018, kemudian kedua tahun 2019 dan hari ini yang ketiga. Program ini dikhususkan bagi warga Desa A Widodo," kata Fitrian.
Dikatakan Fitrian, bantuan diberikan dalam bentuk pembangunan rumah bantuan sosial (Bansos) untuk warga Desa A Widodo yang dianggap membutuhkan yang tidak punya tempat tinggal.
"Seperti Pak Salim ini. Dia dan dua cucunya selama ini tinggal dengan menumpang di rumah orang lain. Jadi kita berikan bantuan rumah ini," jelasnya.
Dana yang digunakan dalam pembangunan rumah bansos tersebut, merupakan murni dari sodakoh dan infak dari masyarakat Desa A Widodo yang dihimpun melalui UPZ.
"Dengan bantuan ini, harapan mereka bisa berbahagia di hari tua, dengan menempati rumah dan tanah sendiri. Karena selama ini numpang di rumah orang, karena tidak mampu ngontrak," jelasnya.
Ditambahkan Fitrian, dengan adanya program ini, kita mengajak masyarakat yang mampu, untuk bisa sama-sama memberikan sedikit kemampuannya dengan zakat, infak dan sodakoh dan bahu membahu bersama melakukan kebaikan, agar hidup lebih bermanfaat, sebagaimana dengan perintah agama.
"Karena ini hanya bantuan rumah, jadi Pak Salim ini belum punya listrik dan juga air bersih. Jadi diharapkan kepada pemerintah baik setempat maupun Kabupaten, agar bisa memberikan bantuannya," tutupnya. (sp/eko mustiawan)
Baca berita lainnya langsung dari google news.