Hotman Paris Tunjukkan Isi WA Kapolri, Sigap Kawal Kasus Bocah 10 Tahun Dirudapaksa di Sekolah

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Belum lama ini seorang bocah perempuan 10 tahun asal Medan mengadu ke Pengacara Hotman Paris bersama ibunya, bercerita jika dirinya jadi korban rudapaksa yang diduga dilakukan oknum pimpinan sekolah hingga petugas sekolah.

Atas dugaan tersebut, Hotman Paris lantas turun tangan dan membantu membawa kasus tersebut ke ranah hukum dan melaporkan ke Kapolri.

Menanggapi itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengaku akan mengungkap dugaan kasus keji tersebut.

Baca juga: VIRAL Pasutri Parodikan Kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi Brigadir J

Hal ini, terbukti dari unggahan akun instagram Hotman Paris pada Kamis, (8/9/2022). sang pengacara membagikan tangkap layar pesan singkat dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dalam tangkapan layar itu, terlihat Kapolri akan membantu meneruskan laporan tersebut pada Kapolda Sumatera Utara.

"Saya teruskan Kapolda,

Ini polda atau mabes yang tangani? Lp nya ada?," tulis Kapolri.

Bersamaan dengan unggahan tersebut, Hotman menuliskan rasa terima kasihnya kepada polisi.

Hotman Paris mengaku kagum dengan Kapolri yang sigap akan menangani kasus masyarakat kecil yang mencari keadilan.

"Hebat Kapolri!!Kapolri beri perhatian kpd pencari keadilan!!!Wa dari Bapak Kapolri ke Hotman terkait kasus dugaan perkosaan keji terhadap anak perempuan umur 10 tahun di medan!," ujar Hotman Paris.

Bersamaan itu juga, Hotman Paris meminta publik untuk mendukung perjuangannya membantu masyarakat Indonesia.

"Ayok semua mendukung perjuangan Hotman 911dgn cara Subscribe youtube: Hotmanparisofficial, yg memuat kegiatan Hotman 911!Ayok dukung kegiatan Hotman 911 dgn cara subscribe youtube: Hotmanparis official, yg memuat full vidio kegiatan Hotman 911. Juga Atlas Beach Fetsival mendukung penuh perjuangan Hotman 911 membantu para pengais keadilan," tandas Hotman Paris.

Baca juga: Sinopsis Gangaa 9 September 2022: Gangaa Jadi Buronan Polisi, Kabur Membawa Krishna

Sementara diketahui, Korban 10 tahun diduga dirudapaksa oleh beberapa oknum sekolah. Mereka diantaranya kepala sekolah (kepsek), staf administrasi hingga tukang sapu.

Imelda, ibu bocah tersebut mengungkapkan kronologi sang anak diduga diperkosa berawal dari disekap di dalam gudang sekolah.

Sang anak sempat mendapatkan perlakuan tak mengenakan dengan diberikan minum yang telah berisi serbuk.

Selain itu, mulutnya sempat ditutup dengan lakban hingga kaki yang diikat sebelum di bawa ke dalam gudang.

Baca juga: Ngadu ke Hotman Paris, Bocah 10 Tahun Diduga Dirudapaksa Pimpinan hingga Tukang Sapu di Sekolah

Setelah itu, bocah tersebut dalam keadaan tak sadar dibawa masuk oleh tukang sapu sekolah yang sebelumnya sudah ditunggu oleh kepala sekolahnya.

Kejadian pemerkosaan tersebut sempat diketahui oleh adik korban, yang kemudian melaporkan kejahatan itu kepada salah satu guru.

Sebelumnya, laporan tersebut baru tertuju kepada petugas administrasi dan tukang sapu sekolah yang telah dilimpahkan ke Polda, Sumatera Utara pada 10 september 2021.

Kejadian tersebut sudah laporkan ke pihak polisi tapi hingga saat ini laporan tidak ada kelanjutan.

Berawal dari Poltabes Medan dan kemudian dilimpahkan ke Polda Sumatera Utara.

baca berita lainnya di google news