Imbas BBM naik, Sopir Angkot Minta Ongkos Dilebihkan Dari Tarif Biasa, Reaksi Warganet : Nyes Banget

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Imbas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat sejumlah sopir angkutan umum perkotaan (angkot) menaikkan ongkos tarif penumpang.

Tak hanya sopir angkot, masyarakat umum pun menjerit lantaran beratnya beban biaya operasional usai harga bahan bakar minyak (BBM) naik beberapa hari lalu.

Sebab, mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengisi bensin, sementara saat ini belum ada penyesuaian tarif angkutan umum.

Baca juga: UPDATE Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru 7 September 2022 Seluruh Provinsi di Indonesia

Diketahui, untuk kenaikan tarif sendiri, saat ini rata-rata tarif angkot mengalami kenaikan Rp.1000 diterapkan kepada penumpang anak sekolah, maupun masyarakat umum.

Seperti halnya, dengan yang diunggah akun instagram @underc0ver.id pada Selasa, (6/9/2022). Terlihat pemampakan angkutan umum kota memasang sebuah tulisan peringatan untuk para penumpangnya.

Sopir angkot tersebut memasang sebuah tulisan akan menaikan ongkos penumpang dari tarif yang biasanya.

tulisan tersebut berbunyi, " PERHATIAN!!! Dengan adanya kenaikan BBM saya mohon pengertian dari para penumpang supaya bisa melebihkan ongkos dari tarip biasanya. TERIMA KASIH," tulis kertas tersebut.

Kertas putih tersebut terpampang jelas ditempel dibagian pintu depan menghadap para penumpang.

Sontak saja unggahan tersebut menyita perhatian warganet dan mendapat like sebanyak 4,608 orang.

Bukannya keberatan, Warganet justru memaklumi kenaikan tarif yang dipasang oleh setiap sopir angkutan umum.

Baca juga: Bunga Citra Lestari Kenang Reza Gunawan : Tanpa Mas Reza, Aku nggak Akan Bisa Seperti Ini

"Ini jujur tapi tidak memberatkan," ujar Mainseru.id.

"Sopan sekali.. semoga lancar rejekinya semuanya.." ungkap Myuliaaa.

"Wajar sih soal nya naik nya 2400/liter.. mohon lebihin tarif nya." ujar Dera_destrian_,.

"Siap Bisa dimengerti bapak:)," seru Hallopsdid.

"Ya Allah nyesss bacanya. Para menteri dan wakil rakyat itu tdk ada yg ngangkot," ungkap ihwanaq.

"Keren pak supir ga naikin harga sepihak tp meminta lebihan seikhlasnya," ujar Gunawan_gunaash.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Saat ini harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

baca berita lainnya di google news