Berita Nasional

Cuitan Fahri Hamzah Sentil Pemerintahan Jokowi Terkait Harga BBM Naik : Sabar Sabar Sabar Tunggu

Politisi Fahri Hamzah untuk kesekian kalinya mengkritik pemerintah soal kenaikan bbm.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
Instagram @fahrihamzah
Fahri Hamzah Sindir Pemerintah Soal BBM Naik 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diwarna penolakan masyarakat Indonesia di media sosial.

Bagaimana tidak, kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar memicu harga barang juga turut merangsek naik.

Diketahui pertalite satu liter sekarang Rp 10.000, sedangkan Solar kini menjadi Rp 6.800 per liter.

Melihat ramainya masyarakat menjerit atas kenaikan harga BBM tersebut.

Baca juga: Pejabat Negara Prediksi Calon Kuat Panglima TNI Baru Gantikan Andika Perkasa, Kenal Baik Presiden

Mantan wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah ikut bereaksi melalui akun twitternya, Senin (5/9/2022).

Lewat cuitannya, Fahri Hamzah bak memberikan sentilan dan kritikan telak kepada pemerintah terkait kenaikan harga BBM.

Bak berperan kembali jadi seorang pejabat, Fahri Hamzah memberikan reaksi pernyataan meminta masyarakat untuk bersabar,

"Sabar sabar sabar tunggu," tulisnya.

Baca juga: POTRET Alyssa Daguise Putus dari Al Ghazali, Kini Asik Liburan, Sudah Move On ?

"Itu jawaban yang kami terima," tulisnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah/Istimewa.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah/Istimewa. (Ist via Tribunnews)

Sebelumnya, tak hanya Fahri Hamzah yang mengkritik kenaikan harga BBM.

Mantan jenderal Suryo Prabowo ikut menyoroti BBM yang naik sekarang.

Mantan Kasum TNI Letjen Suryo Prabowo bereaksi bbm naik, dilansir instagram suryoprabowo, Minggu(4/9/2022).

Baca juga: Sosok Zavilda Youtuber jadi Sorotan dan Dikecam karena Aksinya

"Seharusnya breaking news itu saat harga bbm turun," tulisnya.

Diakui Suryo Prabowo kalau bbm sudah puluhan kali naik.

Mantan Kasum TNI meretweet berita Narasi Room mengenai kritik harga bbm yang naik, Sabtu(3/9/2022).
Mantan Kasum TNI meretweet berita Narasi Room mengenai kritik harga bbm yang naik, Sabtu(3/9/2022). (Kolase Tribunnews)

"Kalau harga BBM naik sih udah puluhan kali terjadi agar ekonomi pemerintah tidak terbebani untuk mensubsidi rakyat ," tulisnya.

"Kemarin pensiunan jadi beban sekarang rakyat," tulisnya.

Harga Barang Pangan Naik

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)  langsung berimbas pada naiknya harga sembako.

Diketahui BBM dijadikan olah pedagang sebagai bahan bakar kendaraan mengangkut sembako.

Alhasil kenaikan harga BBM  ikut mendongkrak biaya operasional yang juga berimbas ke harga jual kembali pada masyarakat. 

Pantauan Tribunsumsel.com , Minggu (4/9/2022) sejumlah harga sembako di Pasar Sako Palembang mulai beranjak naik.

Harga beras dibandrol Rp 56 ribu untuk ukuran 5 kg merek selancar dan Topi koki, sedangkan merek patin lebih mahal lagi yakni Rp 58 ribu per kg.

Sedangkan beras ukuran Rp 10 kg juga ikut naik menjadi Rp 106 ribu per kg dari semula harga Rp 102 ribu per kg. 

Harga bahan pangan lainnya yang juga ikut naik yakni cabai merah naik dari semula Rp 13 ribu per 250 gram menjadi Rp 20 ribu per 250 gram atau Rp 80 ribu per kg.

Sedangkan cabai rawit juga ikut naik dari semula Rp 10-11 ribu per 250 gram naik menjadi Rp 13-14 ribu per 250 gram atau Rp 54 ribu per kg. 

Sedangkan cabai hijau juga ikut naik dari semula Rp 24 ribu per kg naik jadi Rp 32 ribu per kg. 

Bawang merah juga ikut naik dari semula Rp 24 ribu per kg naik jadi Rp 28-32 ribu per kg.

Bawang putih masih sama dibandrol Rp 20 ribu per kg. Harga tomat juga ikut naik dari semula Rp 20 ribu per kg naik jadi Rp 24 ribu per kg. 

Minyak goreng juga naik dari Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 15 ribu per liter, namun masih ada juga pedagang yang menjual Rp 14 ribu per liter karena masih stok lama. 

Harga ayam ras, telur ayam dan ikan masih sama. Ayam dibandrol Rp 26 ribu per kg, ikan lele Rp 23 ribu per kg, dan telur ayam Rp 28-29 ribu per kg. 

Harga sayur juga masih sama yakni Rp 6 ribu untuk kol, wortel, jagung manis dan sawi putih.

Harga tahu masih sama dijual Rp 1000 per buah atau Rp 5 per bungkus isi enam buah dan tempe Rp 5 ribu per porong ukuran sedang. 

Untuk harga sayur kangkung, bayam, kemangi, daun singkong masih dibandrol dengan harga lama Rp 2 ribu per ikat. 

"Iya harga naik semua dampak harga BBM naik, ini saja masih stok lama jadi masih ditahan harganya, kalau modal baru nanti jualnya ikut menyesuaikan dengan harga modal," kata Wahyu salah satu pedagang. 

Sementara itu salah satu konsumen, Wati mengeluh harga serba naik tapi gaji suami tetap sama.

Harus pandai berhemat agar cukup sebab kalau tidak hemat tidak akan cukup karena gaji pas pasan bukan cuma untuk makan saja tapi juga biaya anak sekolah dan kebutuhan lainnya. 

"Harus masak terus sekarang biar hemat dan cukup sebab serba mahal," katanya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved