Berita Nasional

Sosok Laksamana Yudo Margono, KSAL yang Disebut Berpeluang Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES)menyebutkan bahwa Laksamana TNI Yudo Margono berpeluang jadi Panglima TNI.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Slamet Teguh
(Youtube Puspen TNI)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Sabtu(3/9/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal segera selesai.

Seperti diketahui, jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal berakhir pada bulan November 2022 mendatang.

Lalu, siapa pengganti yang cocok untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dua nama menjadi favorit, yakni Jenderal Dudung atau Laksamana Yudo.

Nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pun terus disebut-sebut sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi menyebutkan bahwa Laksamana TNI Yudo Margono berpeluang mengisi kursi Panglima TNI.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES)menyebutkan bahwa Laksamana TNI Yudo Margono berpeluang jadi Panglima TNI.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES)menyebutkan bahwa Laksamana TNI Yudo Margono berpeluang jadi Panglima TNI. (dok.istimewa/ tribunnews)

“Ya berpeluang (menjadi Panglima TNI). Belum pensiun dan masih menjabat KSAL,” kata Khairul Fahmi melalui pesan singkat, Sabtu (3/9/2022).

Khairul menjelaskan ada sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan bahwa Laksamana Yudo akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI.

Pertama ialah Laksamana Yudo hingga saat ini masih aktif menjabat sebagai KSAL.

Hal itu sebagaimana tertera dalam Undang-Undang (UU) yang menyebutkan bahwa jabatan panglima TNI hanya bisa diduduki oleh kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif.

Ia menambahkan, menjadi Panglima merupakan cita-cita semua prajurit TNI.

“Sehingga ini bisa jadi akan sangat kompetitif hingga pada saatnya nanti Presiden menjatuhkan pilihannya,” ujarnya.

Faktanya, lanjut dia, selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, belum pernah ada Panglima dari lingkungan TNI AL.

Meskipun tidak ada ketentuan normatif yang mengharuskan pergiliran di antara ketiga matra.

“Namun hal itu bukan berarti tidak penting untuk menjadi pertimbangan,” ujarnya.

Fahmi pun lantas merujuk pada penunjukan Jenderal Andika menjadi Panglima TNI.

Presiden, kata dia, tidak meletakkan usia dan masa aktif sebagai pertimbangan utama.

“Artinya, pola ini masih mungkin diterapkan juga pada saat penggantian Jenderal Andika,” ucap dia.

Dewasa ini, KSAL itu terlihat kerap melakukan manuver. Itu terlihat dengan adanya dua kegiatan yang melibatkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Acara pertama, Yudo mengundang Megawati untuk menghadiri acara penamaan kapal korvet milik TNI Angkatan Laut (AL) dengan nama KRI Bung Karno yang diresmikan Megawati di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/6/2022).

Yudo juga terlihat terus melakukan pendekatan dengan presiden ke-5 RI tersebut. Pada Sabtu (11/8/2022) lalu, Megawati diundang sebagai pembicara kunci tentang Ratu Kalinyamat di KRI Dewaruci, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

Menurut Khairul, selain soal chemistry dengan Presiden, interaksi dengan tokoh berpengaruh di sekitar Presiden juga diyakini berkontribusi memperkuat peluang untuk ditunjuk Presiden dan mendapat persetujuan parlemen.

“Nah, kiprah Pak Yudo dan TNI AL belakangan menampakkan adanya komunikasi yang berjalan untuk menjaga peluang,” ujarnya.

Sebagai catatan, Jenderal TNI Dudung juga berpeluang menjadi Panglima TNI, meski banyak yang menjagokan KSAL Yudo sebagai pengganti Andika Perkasa.

Baca juga: Sosok Jenderal TNI Dudung Abdurachman KSAD yang Berpeluang Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Baca juga: Melihat Peluang Jenderal Dudung dan Laksamana Yudo Margono Jadi Penglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Profil Yudo Margono

Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dilahirkan pada tanggal 26 November 195.

Yudo Margono menjabat jadi Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 mulai tanggal 20 Mei 2020.

Diketahui kalau Yudo Margono alumni Akademi Angkatan Laut(AAL)angkatan ke-XXXIII/tahun 1998.

Yudo Margono sendiri dibesarkan dan dilahirkan di Desa Garon,Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Orang tuanya merupakan seorang petani di desa.

Istrinya seorang Perwira Polisi berpanggkat AKBP bernama Veronica Yulis Prihayati.

Anaknya bernama Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda.

Masa dinas di TNI dimulai sejak 1988 hingga sekarang, sedangkan satuan yang diembannya adalah Korps Pelaut.

Pendidikan Militer

AAL (1988)
Kursus Korbantem (1989)
Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
Kursus Pariksa (1992)
Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
Seskoal A-40 (2003)
Sesko TNI A-38 (2011)
Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Karir Militer

Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
Palaksa KRI Fatahillah 361
Komandan KRI Pandrong 801
Komandan KRI Sutanto 877
Komandan KRI Ahmad Yani 351
Komandan Lanal Tual (2004—2008)
Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
Kepala KOPASSUS (selamat 2014)
Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
Pangkolinlamil[4][5][6] (2017—2018)
Pangarmabar (2018)
Pangarmada I (2018—2019)
Pangkogabwilhan I (2019—2020)
Kasal (2020—Sekarang)

Brevet

Brevet Atas Air
Brevet Selam TNI AL
Brevet Kavaleri Marinir Kelas I
Brevet Hiu Kencana
Brevet Kopaska
Brevet Kesehatan TNI AL
Brevet Tri Media (Taifib)
Brevet PTAL (Denjaka)
Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi
Wing Penerbang TNI AU
Wing Penerbang

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved