Arti Kata Bahasa Asing

Arti Tabarakallah dan Jawabannya, Ucapan Bahasa Arab yang Populer di Kalangan Umat Muslim

Berikut ini penjelasan arti dari kata Tabarakallah dan jawabannya, Ucapan dalam Bahasa Arab yang populer di kalangan umat muslim

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Ucapan Bahasa Arab yang Populer di Kalangan Umat Muslim 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini penjelasan arti dari kata Tabarakallah dan jawabannya, Ucapan dalam Bahasa Arab yang populer di kalangan umat muslim

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Seperti kata ucapan satu ini 'Tabarakallah' yang sudah populer dalam percakapan sehari-hari.

Lalu tahukah kamu apa arti Masyaallah Tabarakallah?

Pengertian Tabarakallah

Arti dari Tabarakallah (تبارك الله) yang adalah ‘Semoga Allah memberkahimu’.

Dalam Al-Quran, arti Tabarakallah adalah Maha Berkah, Maha Suci dan Maha Tinggi.

Dalam penafsiran, kata Tabarakallah ini tidak tepat ditujukan sebagai ungkapan doa.

Ungkapan kalimat Tabarakallah ini sendiri biasanya identik dikaitkan dengan kata Masha Allah, yaitu Masha Allah Tabarakallah.

Baca juga: Arti Babayo, NT, Ygy, Prenjon dan Sikok Bagi Duo, Istilah Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial

Baca juga: Harga Sawit Palembang: Berita Sawit Muratara, Cara Mencegah Penyakit Busuk Akar Kelapa Sawit

Jawabannya Tabarakallah

Jawaban untuk ucapan Tabarakallah bisa ditanggapi menjawabnya dengan doa atau memberi ungkapan yang baik kepada orang itu.

Seperti penjelasan berikut ini yang bisa anda ikut, saat mendengar tabarakallah dari orang lain, hendaknya umat Islam juga memberikan tanggapan dengan ucapan yang baik pula.

Balasan ucapan yang tepat untuk tabarakallah adalah jazakallah khair.

Jazakallah khair adalah sebuah ucapan yang berarti Allah akan membalasmu dengan kebaikan.

Adapun kata lain untuk menjawab ucapan tabarakallah adalah barakallah fii atau yang berarti semoga Allah memberkahimu.

Kedua ucapan tersebut juga sama-sama memiliki doa dan pujian yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Hal tersebut dapat bermakna bahwa umat Islam bukanlah makhluk yang sempurna tanpa karunia dan berkah dari Allah SWT atas kemampuan serta akal manusia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved