Profil dan Biodata
Sosok Keiland Refra Anak John Kei Preman Jakarta, Ogah Ikut Jejak Ayah, Mau Jadi Perwira TNI
Sosok Keiland Refra anak John Kei preman Jakarta ogah ikuti jejak sang ayah hidup keras sebagai 'gangster'.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Keiland Refra anak John Kei preman Jakarta ogah ikuti jejak sang ayah hidup keras sebagai 'gangster'.
Duduk di bangku SMA kelas 2, Kei sapaan akrabnya memilih ingin mengabdi ke negara sebagai prajurit TNI.
Hal tersebut diucap Keiland saat muncul dalam sebuah podcast youtube di Kanal Laurent Hutagalung TV, bulan juli 2022 lalu.
Baca juga: Hore BLT Rp 600 Ribu Subsidi Gaji Bagi Pekerja Swasta Cair ? Segera Cek Namamu Disini
Punya tubuh besar tinggi dengan badan berotot, Keiland gemar dengan tinju boxing mengaku mendapat dukungan dari sang ayah John Kei.
Untuk jadi seorang perwira anggota TNI lantaran ingin ikut tes Akademi Militer (akmil).
“Nah sekarang mau tes Akmil, disitu dukung,” jelas Keiland.
Lebih Jauh Keiland berbicara sosok sang ayah John Kei yang begitu sayang dengan anak-anaknya.
Salah satunya, dikatakan Keiland sang ayah tidak memukul dirinya dan kakaknya ketika melakukan kesalahan.
Baca juga: Pria Ini Satu-Satunya di Indonesia Berani Pamer Otot di Depan Brigjen Krishna Murti: Keren Banget
" Kalau bokap sama gue nggak pernah, paling pernah bentak marah, mukul tidak pernah apalagi palai alat apapun, memang bokap sifatnya keras tapi tidak pernah tangan melayang," ujarnya.
"Sesayang itu, abis marah besok nggak lagi, baik baik saja bokap tipe penyayang," tegasnya.
Keiland juga mengatakan, sang ayah John Kei meminta anaknya tidak meniru dirinya jadi jagoan

“Kamu kalau ribut ribut mau jadi kayak papa dulu,” ujarnya.
“Mau jadi jagoan lagian kita bela harga diri, yah udah kalau ribut selesaikan baik baik,” jawabnya.
Sang anak ingat perkataan John Kei untuk bertarung satu lawan satu.
“Lebih baik fight aja satu lawan satu, biar adil atau gimana kamu cari ring kamu berantem,” jelasnya.
Adapun John Kei menginginkan anaknya jadi orang sukses.
“Pokoknya kamu yang penting sekolah sekolah,” ujarnya.
Bahkan dikatakan Keiland jika dirninya tidak merokok
“Merokok nggak,nggak ngerokok,” ujarnya.
Profil John Kei
John Refra Kei merupakan nama lengkap John Kei.
Pria kelahiran Tutrean, Pulau Kei, Maluku Utara ini terkenal dengan julukan Godfather of Jakarta.
Selama di Surabaya, John Kei menggelandang dan ditolong untuk membantu Hamba Allah di sebuah gereja.
Hingga dirinya memutuskan untuk pindah menuju ibu kota, tepatnya di kawasan Berlan, Jakarta Pusat.
John Kei dikenal sebagai debt kolektor melalui organisasi Angkatan Muda Kei (AMKEI).

Namanya makin meroket di komunitas underground Jakarta setelah kematian Basri Sangaji yang merupakan pesaingnya.
Kematian Basri Sangaji sering dikaitkan dengan John Kei.
Hal ini karena antara kelompok John Kei dengan Basri Sangaji sempat bentrok.
John Kei lolos dari jeratan hukum karena tidak terbukti terlibat dalam pembunuhan Basri Sangaji.
Nama John Kei tersorot media saat dirinya tertangkap karena kasus pembunuhan Tan Harry Tantono, Direktur Sanex Stell Mandiri.(1)
Pembunuhan
Kasus John Kei yang paling menghebohkan yaitu pembunuhan berencana bos Sanex Stell Mandiri, Tan Harry Tantono 26 Januari 2012.
Tan Harry Tantono ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Pusat.
John Kei terbukti melanggar Pasal 340 Juncto Pasal 55 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Pria kelahiran 10 September 1969 divonis 12 tahun penjara pada 27 Desember 2012.
John Kei mengajukan banding.
Namun, dirinya kalah dalam persidangan dan justru hukumannya ditambah menjadi 16 tahun penjara.
Dia lalu dipenjara di penjara Nusakambangan, Cilacap.
Selama 3 bulan, John Kei ditempatkan di penjara dengan keamanan khusus, CCTV mengintai 24 jam dan dilarang berinteraksi.
Dia juga hanya bisa keluar dari sel penjara selama satu jam tiap harinya.
Lima tahun mendekam di penjara, John Kei sempat mengaku bertaubat.
Dia pun aktif dalam kegiatan keagamaan selama di penjara.
Hal tersebut diungkapkannya melalui acara Kick Andy Show.(2)
Bebas Bersyarat
John Kei bebas bersyarat pada Kamis (26/12/2019).
Hal ini berarti dia hanya menjalani masa hukuman penjara 7 tahun 10 bulan.
Sesaat setelah bebas, John Kei sempat mengaku ingin berubah.
Dia ingin hidup tenang bersama dengan keluarganya.(3)
Masuk Partai
Sebulan setelah bebas, John Kei bergabung dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Rabu (15/1/2020).
Saat itu, John Kei diharapkan bisa membantu PKPI di Indonesia Timur.(4)
John Kei kembali ditangkap 6 bulan setelah keluar dari penjara oleh Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya menggerebek markas John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).

Penggerebekannya dilakukan setelah terjadi kasus penembakan, kericuhan, dan pembacokan di perumahan elite Green Lake City, Tangerang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebutkan John Kei ditangkap bersama dengan anak buahnya.
Total 25 orang ditangkap polisi dalam penggerebekan ini.
Polisi juga mengamankan 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.(2)
(*)