Berita Viral

Sosok HO Diduga Oknum Polisi Kembangan Suruh Wartawan Bicara Dengan Pohon, Dibentak Sunan Kalijaga

Oknum Polsek kembangan diduga berinisial HO itu pun berlagak bak jenderal dinilai telah merendahkan profesi wartawan.

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Oknum Polsek kembangan mendadak jadi sorotan setelah video menyuruh wartawan berbicara dengan pohon viral di media sosial.

Oknum Polsek kembangan diduga berinisial HO itu pun berlagak bak jenderal dinilai telah merendahkan profesi wartawan.

Baca juga: 1 September 2022, Harga Pertalite dan Bio Solar Belum Naik, Pertamax Turbo dan Dexlite Turun

Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, Rabu (1/9/2022) HO di Polsek Kembangan diduga menjabat sebagai pembantu unit (Panit) Reskrim Polsek Kembangan.

Sebelumnya, Dalam video yang beredar terlihat seorang oknum polisi mengenakan kemeja putih mengarahkan seorang jurnalis wanita dengan kerudung hitam ke sebuah taman.

Pria tersebut kemudian menunjuk taman itu sambil meminta jurnalis menunggu sejenak.
  
"Kamu tunggu dulu, kamu bicara dulu sama pohon dulu sebentar ya," kata pria tersebut.

Baca juga: Profil Jennifer Dunn Istri Faisal Haris Diisukan Lepas Hijab, Artis Yang Terseret Kasus Kontroversi

Reporter wanita itu kemudian menolak dan berusaha meminta penjelasan dari oknum polisi tersebut, namun tak digubris.

Pria itu kemudian langsung berjalan masuk ke dalam gedung.

Pengacara Sunan Kalijaga meradang setelah mengetahui tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kliennya tidak ditahan di Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
Pengacara Sunan Kalijaga meradang setelah mengetahui tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kliennya tidak ditahan di Polsek Kembangan, Jakarta Barat. (ig/sunankalijaga_sh)

Sunan Kalijaga Sempat Marah ke Oknum Polisi : Kamu Kasar

Pengacara Sunan Kalijaga meradang setelah mengetahui tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kliennya tidak ditahan di Polsek Kembangan, Jakarta Barat.

Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum korban KDRT berinisial MMS (45) merasa tak terima tersangka dibebaskan pihak kepolisian.

Melalui akun instagram pribadinya, Sunan Kalijaga memperlihatkan kekecewaannya saat menyambangi Polsek Kembangan, Jakarta Barat dan melihat langsung tersangka pulang setelah tidak ditahan.

Seorang tersangka berinisial D terlihat keluar dari salah satu ruang polisi dan meninggalkan Polsek Kembangan.

Video itu memperlihatkan rekaman dirinya sedang mengejar seorang polisi di Polsek Kembangan dan mempertanyakan mengapa tersangka bisa dipulangkan.

"TIDAK ADA KEADILAN BAGI KORBAN WANITA.. PAK KAPOLRI DIMANA KEADILAN UNTUK WANITA," tulis Sunankalijaga_sh pada Selasa, (30/8/2022).

Tak cukup sampai situ, Sunan Kalijaga mengajak sejumlah wartawan untuk meliput langsung ke kantor Polsek Kembangan, Jakarta Barat.

Terlihat dari unggahan lain, seorang reporter wanita hendak mewawancari penyidik polsek Kembangan mendapat perlakuan tidak mengenakan.

Reporter wanita tersebut justru didorong dan disuruh untuk berbicara dengan pohon agar tak perlu mewawancarainya.

Baca juga: NASIB Oknum Polisi Kembangan Suruh Wartawati Bicara Sama Pohon, Propam Polda Turun Tangan

"WARTAWAN @officialmnctv MAU WAWANCARA DISURUH BICARA SAMA POHON…
SAYA MAU BERTANYA KEPADA PENYIDIK KENAPA TERSANGKA DILEPAS MALAH DIDORONG DIUSIR SAMA OKNUM PIMPINAN…" tulis Sunan Kalijaga.

Sunan pun datang kembali mempertanyakan alasan tersangka tidak ditahan kepada salah satu polisi setempat.

Namun saat menghampiri penyidik Kembangan, Sunan Kalijaga jutru mendapat perlakuan kasar lantaran tak diperbolehkan masuk.

"Kamu kasar sama saya, kasar kamu ya, inilah potret ketidak adilan dimana tersangka hadir hari ini, tersangka kekerasan wanita loh sudah berbulan-bulan tidak ada kepastian hukum," ungkapnya dengan nada tinggi.

Sunan menceritakan bahwa dia mengetahui bahwa tersangka D tidak ditahan ketika timnya mengunjungi Polsek Kembangan bersama korban MMS, pada Senin (29/8/2022).

Pengacara Sunan Kalijaga
Pengacara Sunan Kalijaga (Youtube/Seleb Oncam News)

Sunan pun menceritakan, ketika kasus ini sebelumnya berakhir damai usai dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun peristiwa KDRT dinilai kembali terulang.

Sunan lantas meluapkan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian Kembangan, Jakarta Barat yang tak menegakkan keadilan dengan membiarkan tersangka bebas.

"SANGAT DISAYANGKAN PRILAKU OKNUM POLISI TIDAK PROFESIONAL MELAYANI YANG MENCEDRAI HATI WANITA SEBAGAI KORBAN KEKERASAN, SAAT ITU KAMI MELIHAT TERSANGKA KELUAR DARI POLSEK DAN KAMI MENANYAKAN NAMUN PERLAKUAN KASAR YANG KAMI TERIMA. AYO MASYARAKAT DUKUNG PAK KAPOLRI BERSIHKAN OKNUM," tulis Sunan Kalijaga pada Rabu (31/8/2022).

Merespons unggahan Sunan yang viral tersebut, akun Instagram resmi @poldametrojaya, menjelaskan bahwa penahanan terhadap D tidak dilakukan lantaran tersangka masih tinggal bersama anak-anaknya.

"Tersangka dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut. Harapan dari pelapor dan kuasa hukum, tersangka dilakukan penahanan.

Namun dalam pertimbangan penyidik, tersangka tidak dilakukan penahanan dikarenakan kooperatif dan anak-anak masih ikut tinggal dengan tersangka. Untuk perkembangan kasus tersebut akan diupdate terus," jelas akun @poldametrojaya di kolom komentar unggahan Sunan Kalijaga.

Baca juga: Sosok Keiland Refra Anak John Kei Preman Jakarta, Ogah Ikut Jejak Ayah, Mau Jadi Perwira TNI

Mengenai siapa sosok yang diduga melakukan penganiayaan, Sunan Kalijaga mengatakan, "publik figur, sutradara yang menangani beberapa sinetron dan film."

Diketahui,kasus KDRT yang menimpa MMS dilaporkan dilakukan oleh suaminya sejak tahun 2019 lalu.

Tindakan itu dilakukan di rumah keduanya di Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. MMS menceritakan, suaminya kerap marah-marah usai memberi nafkah kepada keluarga.

Keduanya telah menikah selama 26 tahun dan dikaruniai empat orang anak

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved