Berita Palembang
Viral Mantan Guru di Palembang Mengamen, Mantan Anak Didik dan Istri Ungkap Fakta Ini
Video Washington Aritonang mantan guru di Palembang mengamen viral didunia maya. Sang Istri buka suara terntang mantan guru kesenian tersebut.
Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Desi mengajak Washington mengobrol, dan Washington berkata bahwa ia ditinggal istri nya karena meninggal dan anak nya ada satu berada di Jerman.
Dan sekarang Washington tinggal di rumah saudara istri nya di Sekip Madang Palembang.
Sehingga Desi merasa iba dan prihatin kepada Washington, ia segera mengajak alumni-alumni untuk membentuk tim penggalangan dana yang akan diberikannya untuk Washington yang merupakan guru keseniannya di Bina Jaya Palembang tahun 1999.
Sang Istri Buka Suara
Tribunsumsel.com mendatangi rumah Washington yang beralamat di Jalan Sekip Madang Dalam I Palembang, Ana selaku istrinya mengatakan, ia merupakan istri ketiga dari Washington.
"Yang dikatakan mantan anak didiknya itu memang benar istri Washington yang meninggal itu istrinya yang kedua dan anak nya kemungkinan ada di Jerman," kata Ana istri ketiga Washington saat di konfirmasi di kediamannya.
Ana menceritakan, istri pertama Washington sudah cerai dan belum mempunyai anak.
Dan istri keduanya meninggal dan memiliki satu anak yang kemungkinan berada di Jerman.
"Dan saya sendiri ini istri ketiga dari Washington dan memiliki 2 orang anak. Anak yang pertama sudah menikah dan menjadi ibu rumah tangga sedangkan anak bungsu masih duduk di kelas 2 SMA di kota Palembang," ucap dia memakai pakaian bergaris hitam putih.
Lanjut ia mengatakan, suami nya memang kesehariannya untuk mencari rejeki dengan cara mengamen di cafe-cafe walau usia nya sudah tua.
"Kalau untuk ngamen di pasar-pasar itu saya tidak tau. Setau saya suami saya mengamen di cafe-cafe," ucap Ana merupakan istri Washington.
Ia menuturkan Washington bekerka sebagai pengamen itu dari keinginan nya ia sendiri dan sambil mencari rejeki yang halal untuk membiayai anak bungsunya yang masih duduk di bangku jenjang SMA.
"Bapak tidak mengajar lagi, saya pensiunan guru SD. Jadi duit pensiunan sudah habis, jadi bapak bekerja sebagai pengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya anak nya sekolah," kata Ana.
Baca juga: Kumat Gagal Menikah, Dugaan Sebab Pria Ngamuk Ancam Bakar Ruko Palembang, Pelaku ODGJ