Jelang Kenaikan Harga BBM, Polres OI Kumpulkan Pengelola SPBU dan Imbau Warga Tak Panik

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Jelang kenaikan harga BBM pada 1 September mendatang, Polres Ogan Ilir melakukan langkah-langkah antisipasi agar kegiatan ekonomi tetap berlangsung kondusif.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kabag Ops Kompol Harsono menghimpun sejumlah pengelola SPBU khususnya di Indralaya.

Para PJU Polres Ogan Ilir dan Kasatwil juga diundang untuk membahas Harkamtibmas dan potensi pelanggaran jelang dan selama kenaikan harga BBM.

"Dalam mengantisipasi kenaikan harga BBM, disampaikan kepada pengelola agar SPBU dapat turut berpartisipasi mengatur antrean jangan sampai ada kemacetan lalu lintas," kata Harsono di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (31/8/2022).

Pada kesempatan ini, Harsono menekankan agar pendistribusian BBM harus sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

Polres Ogan Ilir beserta Polsek jajaran akan melaksanakan patroli dan mengawasi SPBU guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Sambut Pesta Demokrasi, KPUD OI Bahas Pengaman Pemilu 2024 dengan Polres Ogan Ilir

"Polres Ogan Ilir akan menindak tegas apabila ada penimbunan BBM, upaya perintangan distribusi BBM, pemblokiran SPBU. Jangan sampai demikian," tegas Harsono.

Kepada masyarakat, Harsono mengimbau tak perlu panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan.

"Imbauan agar masyarakat jangan panik karena pemerintah menyediakan stok BBM. Dan masyarakat juga diharapkan turut menjaga Kamtibmas," pesan Harsono.

Baca berita lainnya langsung dari google news