Berita Nasional

Awalnya Tertekan, Bharada E Berubah Kaget saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Menilai Ada yang Beda

Bharada E kaget karena ada sejumlah adegan yang menurutnya berbeda dengan apa yang ia alami saat kejadian pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat menjalani proses rekonstruksi (kiri). Bharada E mempraktikan detik-detik penembakan Brigadir J dalam rekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Selasa (30/8/2022) (kanan). Bharada E kepada LPSK mengaku ada yang berbeda dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J kemarin 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E dibuat kaget dengan adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8/2022) kemarin.

Bharada E kaget karena ada sejumlah adegan yang menurutnya berbeda dengan apa yang ia alami saat kejadian pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu di rumah dinas Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Bharada E yang tadinya tertekan, berubah kaget saat melihat adegan yang dinilainya berbeda.

Hal tersebut disampaikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Diketahui, LPSK merupakan salah satu pihak pengawas eksternal yang turut dilibatkan Polri dalam rekonstruksi ini.

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, sikap Bharada E yang kaget itu didasari karena adanya beberapa adegan yang dinilainya berbeda dengan apa yang dia alami saat kejadian.

"Ketika ada perbedaan-perbedaan awalnya si Bharada E agak tertekan aja, karena 'kok beda dengan saya', kaget lebih tepatnya," kata Susi kepada awak media usai rekonstruksi kemarin, dikutip Rabu (31/8/2022).

Baca juga: ANALISA Pakar Sebut Putri Candrawathi Takut Bertemu Ferdy Sambo Saat Rekontruksi, Selalu Menunduk

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kanan), berpapasan dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (kiri) saat proses rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022). Bharada menilai ada yang berbeda dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kanan), berpapasan dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (kiri) saat proses rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022). Bharada menilai ada yang berbeda dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J (Tangkap layar Polri TV)

Atas adanya perbedaan keterangan dalam adegan itu, oleh karenanya kata Susi, tim penyidik memberikan opsi untuk menggantikan peran para tersangka.

Secara garis besar, dalam rekonstruksi itu dilakukan adegan yang berdasarkan Bharada E, dan juga ada adegan yang dilakukan berdasarkan keterangan Ferdy Sambo serta tersangka lain termasuk Kuwat Maruf.

Oleh karenanya kata dia, dalam rekonstruksi kemarin, ada beberapa adegan yang diperagakan oleh peran pengganti dalam hal ini penyidik Polri.

"Karena masing-masing ada beda kesaksian antara misalnya Bharada E beda, Pak FS beda, terus kemudian Kuwat beda. Masing-masing beda kemudian diganti dengan peran pengganti nah," ucapnya.

Kendati demikian, Susi tidak menjelaskan secara detail perihal adegan apa yang dinilai berbeda oleh Bharada E.

Dirinya hanya memastikan kalau perbedaan itu sejauh yang diamati hanya perihal penempatan posisi para tersangka pada saat kejadian.

Baca juga: Pejabat Ini Sebut Istri Ferdy Sambo Tak Ditahan Gegara Anak, Suryo Prabowo Singgung Angelina Sondakh

"Soal posisi saja, posisi di sana, posisi di sini, soal posisi saja sih. Itu yang saya tahu ya, soal posisi, posisi Bharada E disini, posisi FS di mana, itu yang agak beda," tukas dia.

Sebelumnya, Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E kerap beberapa kali memakai pemeran pengganti saat adegan tertentu saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Selasa (30/8/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved