Kios Bensin Eceran Terbakar di Palembang

Update Kios Bensin Eceran Terbakar di Palembang Jl Rajawali, Satu Korban Meninggal

Update kios bensin eceran terbakar di Palembang Jl Rajawali Kecamatan Ilir Timur II Palembang, satu orang korban dikabarkan meninggal dunia.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Update kios bensin eceran terbakar di Palembang Jl Rajawali Kecamatan Ilir Timur II Palembang, satu orang korban meninggal dunia masih berusia 6 tahun anak pemilik gerobak kios bensin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Update kios bensin eceran terbakar di Palembang Jl Rajawali Kecamatan Ilir Timur II Palembang, satu orang korban dikabarkan meninggal dunia, Selasa (30/8/2022).

Insiden kios bensin eceran terbakar di Palembang terjadi Senin (29/8/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Satu dari dua korban kios bensin eceran terbakar di Palembang meninggal dunia dan sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit.

Korban diketahui berinisial RF (6) yang menghembuskan napas terakhir setelah sempat terjebak dalam kobaran api selama lebih kurang 5 menit.

Jenazah korban selanjutnya dimakamkan di TPU Kandang Kawat Palembang.

"Korban meninggal dunia tadi malam sekira pukul 23.41 WIB," ujar Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Fadilah Ermi, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Kurniawansyah Orang Tenggelam di Sungai Musi Palembang Ditemukan Meninggal, Korban Diotopsi

Diberitakan sebelumnya, dua kakak beradik harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan gerobak kios bensin eceran eceran milik orang tuanya, Senin (29/8/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di tempat orang tua kedua korban biasa berjualan tepatnya di pinggir Jalan Rajawali Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Fadilah Ermi mengatakan, pemilik gerobak itu adalah pasangan suami istri yakni Rohim (40) dan Kodariah (30).

Sedangkan kedua anak mereka yakni NF (16) dan RF (6).

"Mereka berempat sama-sama mengalami luka bakar. Hanya saja untuk orang tuanya mengalami luka bakar ringan sedangkan keduanya anaknya mengalami luka berat di sekujur tubuh," ujarnya.

Lanjut dikatakan, peristiwa itu terjadi ketika ibu korban sedang mengisi bensin jualan mereka ke botol air mineral kosong.

Bersebelahan dengan posisinya ada kompor yang sedang dalam keadaan menyala.

Diduga cipratan bensin mengarah ke kompor yang langsung mengakibatkan ledakan hingga membakar seluruh gerobak BBM eceran tersebut.

"Posisi suaminya cukup jauh dari gerobak sehingga hanya tersambar sedikit api. Tapi kedua anaknya saat itu ada di dalam gerobak," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved