Farhat Abbas Tak Terima Dirut Taspen Dipermalukan: Sangat Keterlaluan, Preman Sombo Teriak Sombo

TRIBUNSUMSEl.COM - Sosok ANS Kosasih saat ini disorot oleh publik.

Dikarenakan Kosasih dituduh mengelola dana RP 300 Triliun untuk seorang Capres Pemilu 2024.

Tuduhan tersebut dikatakan oleh Pengacara Brigadir J yaitu Kamaruddin Simanjuntak.

Berikut pernyataan Kamaruddin yang disampaikan ulang oleh melalui kuasa hukumnya Duke Arie Widagdo:

"Persiapan Dana Capres 2024, Seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, memacari berbagai wanita, ketemu muslim dia muslim padahal dia katolik, ketemu hindu, hindu dia nikahnya, ketemu kristen, kristen dia, semua agama dilakoni, kesannya nusantara banget. Wanita-wanita ini ditaruh di Apartemen salah satuhnya di Wong Residance, Jakarta Barat. Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cash back, cashback nya ini diinvestasikan atas nama perumepuan-perempuan ini yang tidak dinikahinya secara resmi hanya secara ghaib dinikahinya. Adanya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang dari mana. Namanya PT TASPEN, Dirut PT TASPEN. Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung seokolah SD belum dibayar SPP-nya, nama istrinya yang resmi, nama istrinya klien saya ini RINA.,” dilansir Tribun Sumsel.

Farhat Abbas ternyata tidak terima ANS Kosasih dituduh simpan dana capres,dilansir instagram farhatabbas, Selasa(30/8/2022).

Baca juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Kebal Jindan CS, Farhat Abbas Reaksi: Potonglah Kepala Ikan Dengan Orang

“Saya piker cara orang-orang yang mempermalukan dirut taspen sudah sangat keterlaluan,” tulisnya.

Dikatakan Farhat Abbas kalau cara mempermalukan Dirut Taspen seperti hukum jalanan.

“Cara cara melanggar hukum yang seperti preman jalanan, sombo teriak sombo,” tulisnya.

Farhat Abbas meminta Dirut Taspen untuk menghajar balik Kamarudin Simanjuntak.

“Hajar balik Pak, Pandai bersamamu,” tulisnya.

baca berita lainnya di google news