Berita Nasional
Nasib 6 Prajurit TNI Usai Jadi Tersangka Kasus Mutilasi di Mimika : Uang Rp 250 Juta Korban Diambil
Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, para pelaku berjumlah sembilan orang. Sebanyak enam di antaranya adalah oknum anggota TNI.
Setelah melakukan pembunuhan, para pelaku memasukkan jenazah ke dalam mobil korban dan membawanya ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka untuk dibuang.
Pelaku lebih dulu memasukkan korban ke dalam karung.
"Sebelum dibuang, keempat korban semuanya dimutilasi dan dimasukan ke dalam enam karung," kata dia.
Setelah membuang para korban ke Sungai Kampung Pigapu, para pelaku menuju ke Jalan masuk Galian C Kali Iwaka untuk membakar mobil Toyota Calya yang disewa oleh korban.
Keesokan harinya, para pelaku kembali berkumpul di gudang milik salah satu pelaku berinisial APL dan membagikan uang Rp 250 juta yang mereka rampas dari korban.
Pada hari yang sama, polisi menemukan mobil yang disewa korban dalam keadaan hangus terbakar.
Pada Jumat (26/8/2022), masyarakat dan polisi berhasil menemukan salah satu korban yang diketahui berinisial AL.
Kemudian, pada hari yang sama, polisi menemukan salah satu mobil Avanza hitam yang disewa korban di SP 1.
Satu hari berselang, yakni pada Sabtu (27/8/2022), masyarakat kembali menemukan satu jenazah lagi di Sungai Kampung Pigapu. Namun, hingga kini identitasnya belum diketahui.
Polisi masih mencari keberadaan jenazah dua korban lainnya.
Baca juga: Perintah Panglima TNI Agar Prajurit yang Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Mimika Diusut
Baca juga: Saya Sangat Bangga, Warga Palembang Lihat Langsung Pesawat Tempur F-16 TNI AU
Tiga orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan empat korban kemudian ditangkap. Mereka adalah APL, DU, dan R.
Korban adalah simpatisan KKB
Identitas dua jenazah korban mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua telah diketahui.
Dikutip dari Kompas.com, seorang korban diyakini merupakan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga.
"Dari hasil penyelidikan diketahui salah satu korban berinisial LN adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, Minggu (29/8/2022) malam.