Berita Viral
Efek Wajah Sering Terkena Kipas, Wanita InI Kaget Wajahnya Kaku Dikira Stroke Ternyata Bells Palsy
Syintya Monica (21) membagikan kisahnya mengalami penyakit Bells Palsy.Penyaki Bells Pasly membuat sebagian wajahnya kaku sempat membuat dir
TRIBUNSUMSEL.COM -- Syintya Monica (21) membagikan kisahnya mengalami penyakit Bells Palsy.
Penyaki Bells Pasly membuat sebagian wajahnya kaku sempat membuat dirinya panik.
Lantaran mengira dirinya terkena penyakit stroke di usia muda.
Dikonfirmasi Tribunnews.com kepada pemilik akun TikTok @m.nassaprvt, Syintya Monica (21) menceritakan penyebab dirinya terkena penyakit Bell's Palsy.
Menurut cerita wanita asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini, dirinya sering menggunakan ac atau kipas angin dekat dan menghadap ke wajah.
Baca juga: Ferdy Sambo Cs Pakai Baju Tahanan saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Kecuali Putri Candrawathi
Lama-kelamaan wajahnya terasa aneh, hingga pada Minggu (15/5/2022) sebagian wajahnya terasa kaku.
Karena khawatir, kemudian pada Selasa (17/5/2022) barulah dia pergi ke Puskesmas untuk memeriksakan gejala yang dirasakannya.
Namun, dari pihak puskesmas merekomendasikannya untuk dirujuk ke rumah sakit.
Pada Rabu (18/5/2022), Monica terdiagnosa terkena Bell's Palsy.
Monica kemudian mengikuti saran dokter untuk rutin fisioterapi.
"Saya sedikit kaget dan panik, saya pikir (terkena penyakit) stroke karena sebelumnya belum pernah tahu kalau ada penyakit yang namanya Bell's Palsy."
"(Akhirnya) saya (juga) mengikuti saran dokter untuk rutin fisioterapi, rutin terapi mandiri di rumah dengan mengompres wajah yang kaku dengan air hangat."
Baca juga: CERITA Angga Wijaya Saat Ucap Ikrar Talak Cerai ke Dewi Perssik, Bikin Tak Tidur Semalaman
"Kebanyakan orang bilang (penyakit ini) karena (sering terkena) udara malam, berkipas atau menggunakan AC langsung terkena muka," kata Monica pada Jumat (20/5/2022).
Monica mengaku merasakan penyakit ini selama dua minggu.
"Awal mula saya merasakan seperti agak kaku di salah satu bagian wajah, lalu di hari ke dua dan seterusnya berlangsung hingga dua minggu itu saya merasakan dengung di telinga, mata sulit kedip, namun bisa tertutup kalau tidur, mulut susah makan minum dan berbicara," jelas Monica.