PENGAKUAN Aliando Syarief Mengidap OCD, Ungkap Jadi Korban Kriminal di Rumah: Abuse ke Mental

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Aliando Syarief kini kembali muncul dengan sebuah pengakuan terkait penyebab dari penyakit OCD yang dideritanya.

Baca juga: Ferdy Sambo dan Bharada E Bakal Bertemu, Reka Ulang Momen Pembunuhan Brigadir J Digelar Tertutup

Sebelumnya diketahui jika beberapa waktu silam Aliando Syarief tiba-tiba menghilang selama bertahun-tahun dari layar kaca tepat disaat berada di puncak popularitas.

Kini Aliando Syarief dengan terang terangan mengaku jika dirinya sempat jadi korban kriminal yang terjadi di rumahnya sehingga membuatnya terkena OCD lantaran mengalami penyiksaan gangguan mental.

Dilansir dari akun instagram @insta_julid mengunggah sebuah video berisi pengakuan dari Aliando Syarief terkait penyebab dari penyakit OCD yang dideritanya, Minggu, (28/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut Aliando Syarief terlihat tengah berbincang dengan sahabat lamanya, Ricky Cuaca.

Saat itu pula Aliando akhirnya mengungkapkan bahwa awal dirinya menghilang adalah untuk memperbaiki masalah di belakang layar.

"Pertama, kenapa gue memilih menghilang saat itu, awal-awal ngilang adalah memperbaiki problem yang ada di belakang layar," ujar Aliando kepada Ricky Cuaca.

Namun tanpa diduga, masalah yang menimpa Aliando membuat kondisi mentalnya mulai tidak stabil dan tidak seimbang.

"Belum selesai masalahnya, kena OCD," ungkap mantan pemain sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ ini.

Tak disangka jika mantan kekasih dari Prilly Latuconsina ini menceritakan bahwa ia mengalami OCD karena ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumahnya.

Aliando pun dengan tegas ikut membantah bahwa dirinya terkena OCD lantaran kabar Ia tak laku di industri hiburan.

"Ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue, habis itu terkenalah gue OCD," katanya.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Agustus 2022: Ricky Buktikan Ancamannya, Andin Marah Besar Kepada Sienna

"Masalahnya kenapa gue terkena OCD bukan karena hal itu, tapi karena memang ada situasi kriminal di dalam keluarga gua lalu terkenalah gua OCD," ungkapnya.

Selain itu Aliando Syarief menanggapi mengapa dirinya tidak melaporkan kasus kriminal yang ia alami ke polisi.

"Coba, berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor polisi? Nggak ada. Gue hipnotislah, kena manipulasi, nggak ada (yang lapor polisi) karena nggak ada bukti," ujarnya.

Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya 28 Agustus 2022: Moora Tewas Dalam Perang, Beri Pesan ke Chandragupta

Aliando juga mengaku bahwa saat itu ia mendapatkan emotional abuse atau kekerasan emosional, salah satunya manipulasi.

"Manipulasinya lebih ke psikis, gitu gitu. Aku kan dijahatin, ada namanya emotional abuse.

Nah di sana, abuse-nya kena ke dalam mental gua," katanya.

Bahkan Aliando Syarief mengaku jika sosok yang membuatnya mengalami gangguan mental menyuruhnya menyakiti keluarga sendiri.

"Perubahan emosional dalam diri yang justru malah orang yang kriminal ini, menyuruh gue untuk menyerang keluarga gue sendiri.

Bahwa seolah merekalah yang membuat gue jadi seperti ini, so karena gue tau itu gue kabur," ungkap Aliando.

"Orang ini mau sembunyi tangan dari apa yang dia lakukan, dia mau mengubah emosi gue untuk kesel dengan orang di samping gue," tutupnya.

Baca juga berita lainnya di Google News