Rara Pawang Hujan Ancam Somasi Pesulap Merah, Tak Terima Aksi di Mandalika Jadi Bahan Olokan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rara Sang Pawang hujan balas nyinyiran dari pesulap merah.

Kekesalan Rara pawang hujan bukan tanpa penyebab, lantaran Pesulap Merah sempat menyindir dirinya lebih dulu.

Ya Pesulap merah mengunggah konten tentang Rara saat menjadi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika, Lombok.

Baca juga: Reaksi Istri Prajurit Saat Andhika Perkasa Tanya Suami Soal Makan & Ngemil: Siap Keripik Singkong

Melalui laman media sosialnya, pria bernama asli Marcel Radhival itu mengkritisi sosok Rara yang disebut sebagai pawang hujan.

"Stand up comedy-nya cukup bagus, tapi kurang lucu dan terkesan terlalu menghayal. Tingkatkan lagi kemampuan Stand Up Comedy-nya ya bu. Kalau pawang hujan efektif, buat apa ada pemadam kebakaran ? setiap ada kebakaran suruh aja dia turunin hujan,' tulis Pesulap Merah dalam akun Instagramnya.

Melihat unggahan itu, Rara selaku sosok yang aksinya dijadikan konten serta bahan ledekan pun bereaksi.

Melalui laman media sosialnya, Rara pawang hujan menyinggung soal sosok Pesulap Merah dengan komentar to the point.

Baca juga: Irma Hutabarat Kritik Komisi III DPR saat Rapat, Sebut Tak Ada yang Tanya Kondisi Keluarga Brgadir J

Rara menanggapi uraian Pesulap Merah beberapa waktu lalu yang mengaku memang sengaja membongkar trik pawang hujan.

Seperti diketahui, Pesulap Merah memang kerap membongkar trik dukun atau ilmu mistis yang selama ini diketahui khalayak.

"Pertama yang perlu diluruskan, saya nggak pernah membongkar pribadi, saya tidak pernah membongkar Rara, yang saya bongkar adalah pawang hujan keseluruhan," jelas Pesulap Merah, dikutip dari kanal YouTube Nit Not Media, Senin (8/8/2022).

Menanggapi ucapan Pesulap Merah itu, Rara berkomentar.

Rara mengaku tak terima, aksinya saat di Mandalika diolok-olok.

"Oh ngga bongkar pribadi aku tapi di video ini dia itu komentar bilang hal seperti d bawah screenshoot video ini bilang stand up Comedylah

Baca juga: Hotman Paris Pertanyakan Status Syukri Zen Pemukul Wanita sebagai Anggota DPRD Palembang, Usul Ini

Video yg kamu komentarin itu potongan potongan dari video live streaming yg syuting in media @tribunlombok wartawannya mas sinto Airlangga saat event mandalika motogp baik pengaspalan maupun saat event berlangsung," ujar Rara dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram-nya, Sabtu (27/8/2022).

Enggan memaksa Pesulap Merah percaya padanya, Rara hanya ingin agar dirinya dihargai.

Dalam tanggapannya, Rara sampai menyinggung soal somasi.

Ya, Rara rupanya berencana untuk mensomasi Pesulap Merah.

"Semua orang kaya kamu Haris alias marchel bisa bebas punya belief system tidak percaya pawang hujan
Hanya saja kalau terlalu extreem tidak sesuai fakta aku bisa berdiskusi dg pengacara aku buat somasi atau biarkan saja. Materi video ini sudah aku simpan," akui Rara sang pawang hujan.

Kembali mengingatkan Pesulap Merah, Rara pun memamerkan hasil jerih payahnya.

Jadi pawang hujan, Rara mengaku pernah di gaji tiga digit.

"Ingat karma you play darma then you get karma, meskipun kamu nyinyir saat ini aku jadi pawanghujan itu punya #NIB dg kode KBLI 7492 resmi terdaftar bayar pajak juga dan handle batubara di gaji 3 digit dg tim asisten yg di gaji 2 &1digit," kata Rara.

Bukan tanpa alasan Rara pawang hujan mengurai kerisauannya tentang Pesulap Merah di media sosial.

Rara rupanya kadung kesal dengan aksi Pesulap Merah yang menyindirnya di konten video Youtube.

Ternyata di bulan April 2022, Pesulap Merah sempat membuat konten tentang pawang hujan.

Di video tersebut, Pesulap Merah berbincang dengan sang guru, Ki Rawa Panggia yang juga dikenal sebagai pawang hujan dan paranormal.

Seperti diketahui, Pesulap Merah memang kerap membuat konten yang membongkar praktek perdukunan atau hal mistis.

Kepada sang guru, pria bernama asli Marcel Radhival itu menyinggung sosok pawang hujan yang tak disukainya.

Sosok pawang hujan yang tak disukai Pesulap Merah adalah orang yang kerap membawa singing bowl.

Singing bowl adalah alat yang kerap dipakai Rara pawang hujan kala melakukan ritual.

"Gue ngeblock pawang hujan yang viral itu kemarin. Dia ngaku bisa geser hujan. Terus pas gue block, dia bilangnya 'ini budaya'. Padahal setahu gue singing bowl itu budaya Tibet, bukan Indonesia. Di situ gue agak kesal. Ngelesnya ke budaya Tibet, kalau Indonesia kan budayanya nancap bawang sama cabe ya," pungkas Pesulap Merah dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Marcel Radhival.

Menjawab rasa penasaran Pesulap Merah, sang guru angkat bicara.

"Itu aliran kejawen. Kalau simboliknya, bawang itu simbolik awan, cabe simbolik dari pancaran sinar matahari. Tusuk lidinya itu gambaran dari diri kita yang coba berdoa sama yang Maha Kuasa, gimana caranya awan tembus dan airnya terpecah, terang," ujar Ki Rawa Panggia.

Tak hanya itu, Ki Rawa Panggia pun turut mengurai apa sebenarnya ilmu yang dimiliki pawang hujan.

Diakui sang paranormal, pawang hujan adalah sosok yang mampu mengetahui tanda-tanda awal, bukannya yang bisa menggerakkan awan atau menggeser hujan.

"Jadi bisa dibilang pawang hujan berarti adalah orang yang mengenal tanda-tanda alam," imbuh Pesulap Merah.

"Iya benar. Emang itulah yang kita pelajari," kata Ki Rawa Pangga.

"Kalau itu gue masih setuju. Kalau ada yang bilang pawang hujan itu geser hujan, gue pengin pembuktian," timpal Pesulap Merah.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Murka Gara-gara Diledek Pesulap Merah, Rara Pawang Hujan Singgung Somasi hingga Pamer Gaji 3 Digit.

Baca berita lainnya di Google News