Berita Pilpres 2024

Jokowi Disebut Setuju Usung Puan di Pilpres 2024, Usai Bilang Capres Tak Cuma Modal Elektabilitas

Pangi mengatakan ada beberapa alasan yang bisa menguatkan bahwa pernyataan Jokowi itu sebagai sinyal kuat memberikan dukungan kepada Puan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Presiden Jokowi Disebut Sudah Setuju Usung Puan Maharani di Pilpres 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Jokowi tampaknya menjadi sosok penting dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut tak lepas, sosok yang didukungnya maju di Pilpres 2024 kemungkinan besar bakal menang di Pilpres 2024.

Kini yang terbaru, Presiden Jokowi disebut memberi dukungan ke Puan Maharani usai sebut capres tak hanya modal elektabilitas.

Pengamat politik dari Voxpol Center Reseach & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pernyataan Jokowi bahwa untuk menjadi capres tidak cuma bermodalkan elektabilitas adalah kode keras dan sinyal kuat yang bisa ditafsirkan sebagai dukungan kepada Ketua DPR Puan Maharani untuk diusung sebagai Capres PDI-P pada Pilpres 2024 mendatang.

Pangi mengatakan ada beberapa alasan yang bisa menguatkan bahwa pernyataan Jokowi itu sebagai sinyal kuat memberikan dukungan kepada Puan.

"Pertama, PDIP sudah memberikan kode keras bahwa elektabilitas yang moncer atau tinggi tidak menjadi preferensi menentukan soal dukungan capres karena mungkin PDIP menyadari bahwa kebutuhan Indonesia tidak bisa hanya semata indikator elektabilitas," kata Pangi, Sabtu (27/8/2022).

Kedua, lanjut Pangi, apakah nanti PDIP konsisten atau ditaklukkan oleh kehendak dan realitas politik, diujung bakal mengusung yang mungkin elektabilitasnya tinggi, yang bakal menang?

Atau tetap konsisten mendukung capres yang mengakar di parpol, yang ideologis dan punya narasi kebangsaan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan ke depannya.

"Ketiga, apakah itu ditujukan ke Ganjar atau Puan, kita bisa menangkap pesan dan sinyal itu bahwa elektabilitas Puan tidak se moncer Ganjar, dan jangan lupa juga mungkin Jokowi memberikan kode sinyal bahwa Mas Ganjar jangan terlalu kepedean, terlalu confidance tinggi sebab PDIP belum tentu mengusung capres yang elektabilitasnya moncer," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir Hingga Ganjar Pranowo Disebut Bakal Diusung PAN di Pilpres 2024 Usai Gelar Rakernas

Baca juga: PDIP Dikritik Usai Wacanakan Pilpres 2024 Sebaiknya Hanya Diikuti Oleh Dua Pasang Calon

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan relawan Bravo 5 untuk tidak buru-buru mendukung calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024

Jokowi mengatakan prasyarat untuk menjadi Capres tidak cukup bermodalkan elektabilitas.

Tetapi harus didukung oleh partai politik (Parpol) atau gabungan parpol. 

Kata dia, .ereka yang saat ini memiliki elektabilitas tinggi sekalipunbelum tentu mendapatkan dukungan parpol.

"Belum tentu yang elektabilitasnya tinggi itu diajukan oleh partai atau gabungan partai, kalau mereka nggak mau, gimana?" ujar Jokowi kepada peserta Rapimnas relawan Bravo 5 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2022.

Jokowi menerangkan regulasi memang mengatur yang dapat mengajukan Capres adalah parpol atau gabungan parpol. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved