Berita Nasional

Irma Hutabarat, Aktivis Turut Menangis Hadiri Brigadir J Wisuda, Orang Batak Jago Bahasa Palembang

Irma Hutabarat turut hadir mendampingi Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, dalam prosesi wisuda Brigadir J yang meraih gelar Sarjana Hukum di Universit

Editor: Weni Wahyuny

Profil Irma Hutabarat

Irma Hutabarat merupakan kelahiran Jakarta, 25 Desember 1962 yang kini berusia 59 tahun.

Pemilik nama lengkap Irma Natalia Hutabarat ini adalah lulusan sarjana sastra Rusia, di Universitas Indonesia.

Irma Hutabarat menikah dengan Widodo Sunarko, dari pernikahannya telah dikaruniai 4 anak, yang bernama Amanda, Kevin, Aisya, dan Ghibran Mikail.

Pada tahun 2000, Irma Hutabarat memulai karirnya menjadi pembawa acara dan jurnalis di sebuah stasiun televisi swasta.

Ia sempat menjadi Pembawa Acara Today’s Dialogue Metro TV.

Tak hanya di dunia pertelevisian, Irma Hutabarat rupanya memiliki jiwa sosial tinggi, terbukti dirinya mendirikan LSM yang diberi nama Ice on Indonesia.

Ia menjadi Pendiri dan sekaligus ketua LSM Ice on Indonesia (Institute of Civic Education on Indonesia).

Selain itu, Irma Hutabarat tergerak untuk membantu pengurusan Asuransi Kesehatan untuk Warga Miskin (Askeskin).

Irma Hutabarat pun terus melakukan gerakan pecinta alam dengan penanaman vetiver di beberapa tempat agar Sungai Citarum menjadi bersih.

Aktivis sekaligus Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat menyoroti kemunculan Putri Candrawathi yang dianggap sebagai mempermainkan publik terkait kasus tewasnya Brigadi J.
Aktivis sekaligus Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat menyoroti kemunculan Putri Candrawathi yang dianggap sebagai mempermainkan publik terkait kasus tewasnya Brigadi J. (youtube Kompas TV)

Irma melakukan berbagai macam bentuk perjuangan, seperti menulis gagasannya di berbagai media, menjadi pembicara di berbagai tempat, dan menggagas Gerakan Citarum Care.

Jago Bahasa Palembang

Perempuan berdarah Batak ini menganggap Palembang adalah "kampung"-nya, berdasarkan tulisan di Tribun Sumsel dengan judul Irma Bertanam Vetiver di Jakabaring Sport City

Mima, begitulah ia disapa, bahkan pintar berbahasa Palembang.

Dikutip dari tulisannya di Tribunsumsel.com berjudul Rajawali Terbang Tinggi tahun 2014 tentang kemandirian, Irma menyelipkan bahasa Palembang di dalam ceritanya bersama Hj L Weny Ramdiastuti, Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijaya Pos yang juga sahabat Irma Nasution.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved