Berita KKB Papua

Sosok Brigjen TNI J.O Sembiring yang Diancam Bakal Dihabisi Oleh KKB Papua, Bukan Orang Sembarangan

Brigjen TNI J. O. Sembiring diancam dihabisi bersama Penjabat Bupati Nduga jika keduanya memaksa masuk dan membangun Kampung Alguru

Editor: Slamet Teguh
Handover via Tribun Palu
KKB Papua mengancam bakal menghabisi Danrem 172/PWY Brigjen TNI J. O. Sembiring. 

SMA Negeri 4 Medan (1991)
Akademi Militer (1995)
Sesarcabif
Komando A-73
Diklapa I
Selapa II
Susdandim
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2009)
Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018

Riwayat Jabatan:

Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha (2010—2012)
Dansat Intel Kopassus (2012—2013)
Dandim 1714/Puncak Jaya (2013)
Kabag Lat Rindam XVII/Cenderawasih (2013—2014)
Kapen Kopassus (2014)
Wadan Grup 3/Sandhi Yudha (2014—2015)
Dangrup 3/Sandhi Yudha (2015)
Dosen Madya Seskoad (2015—2017)
Pamen Ahli Danjen Kopassus Bid Nubika[4] (2017—2019)
Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih[5][6] (2019—2020)
Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan (2020—2021)
Kadep Ops Seskoad (2021—2022)
Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2022-Sekarang).

Baca juga: KKB Papua Kini Disebut Terpecah Belah, Sang Pentolan Dituding Sebagai Mata-mata TNI-Polri

Baca juga: Kini KKB Papua Rekrut Anak 5 Tahun Jadi Anggota Kami Bukan Merah Putih, Kami Bintang Kejora

Diancam KKB Papua

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB OPM ) Kodap III Derakma Ndugama memperingati Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi atau Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dan Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.

KKB Papua itu menyatakan, jika Danrem 172/PWY dan Penjabat Bupati Nduga memaksa masuk dan membangun kampung Alguru maka pulang dalam keadaan kaku tanpa nyawa.

Ancaman KKB Papua Kodap III Derakma Ndugama ini disampaikan Panglima TPNPB Kodap III Derakma Ndugama Egianus Kogoya dan Komandan Operasi Pemne Kogoya, kemudian diteruskan oleh Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM, Minggu 14 Agustus 2022.

Siaran pers terbaru ini diunggah akun Ben Burton @gophertort45. Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan dari Kodap III Derakma Ndugama pada tanggal 13 Agustus 2022.

Adapun isi laporannya bahwa Danrem 172/PWY dan Penjabat Bupati Nduga hendak menyeberangi sungai Kenyam masuk kampung Alguru untuk melaksanakan program pembangunan. Alguru dijadikan kampung pemerintahan dan membujuk TPNPB-OPM.

Pernyataan Penjabat Bupati Nduga dan dan Danrem 172/PWY pada Kamis 11 Agustus 2022.

"Mendengar hal ini kami pimpinan militer TPNPB merasa lucu dan aneh karena selama 5 tahun perang TPNBP tidak pernah ketemu orang seperti mereka berdua," demikian pernyataan Egianus Kogoya.

"Kemungkinan bapak Penjabat Bupati dan Danrem dalam kelainan otak atau mereka tidak waras, oleh karena itu pihak keluarga segera bawa mereka periksa di rumah sakit jiwa. Sebenarnya mereka berbicara pakai logika normal atau dalam keadaan kesurupan."

TPNPB-OPM Kodap III Derakma Ndugama menegaskan bahwa Alguru adalah markasnya.

"Sampai saat ini kami ada di sini dan selalu bersama arwah pahlawan leluhur tulang putih yang mendahului kami demi revolusi, yaitu Daniel Kogeya dan beberapa pasukannya di markas Alguru," tandas Egianus Kogoya.

"Namun bapak Penjabat Bupati dan Danrem 172/PWY mau buka Kampung Alguru sebagai kampung imigran dengan paksa, adalah mencari masalah baru."

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved