Berita Nasional

REKAM JEJAK Fahmi Alamsyah Disebut Berperan Bagi-bagi Duit hingga Buat Skenario Kasus Brigadir J

Bersama Ferdy Sambo pula, Fahmi Alamsyah disebut sebagai penyusun skenario tembak menembak dan tuduhan pelecehan seksual.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com / Kompas.com
Rekam jejak Eks Staf Ahli Kapolri yakni Fahmi Alamsyah diduga terlibat Ferdy Sambo yang rekayasa kasus kematian Brigadir J. Ia pula disebut bagi-bagi duit dalam kasus pembunuhan tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Rekam jejak Fahmi Alamsyah bekas Staf dan Penasihat Ahli Kapolri dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Fahmi Alamsyah berperan sebagai orang yang bagi-bagikan uang di pusaran kasus Irjen Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

Bersama Ferdy Sambo pula, Fahmi Alamsyah disebut sebagai penyusun skenario tembak menembak dan tuduhan pelecehan seksual.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara sekaligus salah satu Penasihat Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo.

Bagaimana rekam jejak Fahmi Alamsyah sebenarnya ?

Rekam Jejak Fahmi Alamsyah

Fahmi Alamsyah bekas Penasihat Ahli Kapolri Listyo Sigit ternyata teman dekat Ferdy Sambo

Fahmi Alamsyah penasihat ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Fahmi Alamsyah adalah seorang penasihat Kapolri sejak tahun 2020.

Fahmi Alamsyah juga aktif di twitter meski cuitan terakhir pada 7 Juli 2022 lalu.

Sebelum Kapolri dijabat Jenderal Listyo, Fahmi Alamsyah diangkat Kapolri saat itu Jenderal Idham Azis sebagai penasihat ahli Kapolri.

Pengangkatan Fahmi Alamsyah sebagai penasihat Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/117/I/2020 yang diteken oleh Idham Azis pada 21 Januari.

Selain Fahmi Alamsyah, Kapolri saat itu mengangkat sejumlah pakar hingga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Diketahui jika Fahmi Alamsyah berteman dekat dengan Irjen Ferdy Sambo.

Pilih Mengundurkan Diri

Staf Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah, mengundurkan diri dari jabatannya setelah diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Fahmi Alamsyah menjabat sebagai penasihat ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik.

Fahmi Alamsyah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8/2022).

"Saya secara gentle mengundurkan diri," kata Fahmi Alamsyah.

Fahmi Alamsyah tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli setelah dirinya diisukan terlibat skenario merekayasa kronologi penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Fahmi Alamsyah menegaskan tidak berada di rumah Irjen Ferdy Sambo saat dan pascakejadian penembakan.

Dia mengaku ditelepon Irjen Ferdy Sambo untuk dimintai bantuan menyusun draf press release ke media.

Fahmi Alamsyah mengungkapkan Ferdy Sambo mengetahui kematian Brigadir J terendus media lokal Jambi pada Minggu (10/7/2022).

Lalu, Fahmi Alamsyah menyarankan kepada Ferdy Sambo untuk menggelar konferensi sesegera mungkin dan selambat-lambatnya pada Senin (11/7/2022) sore.

Bagi-bagi Duit

Kepala Pusat Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara sekaligus Penasihat Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo menjelaskan Fahmi Alamsyah berperan sebagai orang yang bagi-bagikan uang di pusaran kasus Irjen Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

Bersama Ferdy Sambo pula, Fahmi Alamsyah disebut sebagai penyusun skenario tembak menembak dan tuduhan pelecehan seksual.

“Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak.”

“Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah,” kata Hermawan, dalam tayangan program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (19/8/2022).

Lebih lanjut, Hermawan juga menyebut bahwa Fahmi Alamsyah juga terlibat dalam aliran dana di pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.

Fahmi berperan untuk membagi-bagikan uang ke sejumlah pihak.

Dalam eksistensinya, Fahmi Alamsyah dikenal di kalangan luar kerap membagi-bagikan duit.

“Kalau yang khusus tadi ke penasihat itu, ada satu penasihat yang bukan hanya kecipratan, tapi dia membagi-bagi duit, gitu,” kata Hermawan.

 Namun, Hermawan tak tahu menahu asal-usul uang yang dibagikan oleh Fahmi Alamsyah apakah berasal dari Ferdy Sambo atau bukan.

Soal aliran dana tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan meminta para penerima aliran dana dari Fahmi Alamsyah untuk dibuka sejelas-jelasnya.

Fahmi Alamsyah kini telah mundur dari jabatan staf dan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu terus berkembang.

Terbaru, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut pada Jumat (19/8/2022).

Putri Candrawathi terekam CCTV berada di rumah Saguling dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga sebagai lokasi pembunuhan.

Putri Candrawathi juga terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.

Kini Timsus bentukaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kelima tersangka tersebut yakni Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan KM.

(Tribunnews.com/Salis, KompasTV)

Baca berita lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peran Fahmi Alamsyah di Kasus Brigadir J: Susun Skenario Tembak Menembak, Pelecehan, Bagi-bagi Duit

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved