Prof DR Karomani MSI Rektor Unila Tertangkap OTT KPK, Ini Profil dan Biodata Lengkapnya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rektor Unila Prof DR Karomani MSI Terkena Operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Diketahui tim pendidikan KPK menangkap para pelaku tindakan korupsi di kawasan Bandung dan Lampung.

Melansir Tribunnews.com, salah satu pihak yang terjaring OTT adalah Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Karomani M.Si.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat, benar, tim KPK tadi malam dini hari, berhasil lakukan tangkap tangan di Bandung dan Lampung," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).

"Pihak yang ditangkap di antaranya rektor sebuah perguruan tinggi negeri di Lampung," ujarnya.

KPK belum menjelaskan siapa saja yang diamankan dalam OTT tersebut, termasuk perkara yang diduga terjadi.

Ali mengatakan para pihak yang terjaring OTT sudah berada di Gedung Merah Putih KPK Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini para pihak sudah berada di kantor KPK Jakarta. Saat ini tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap. Perkembangannya akan segera disampaikan," katanya.

Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.

Profil dan Biodata Prof DR Karomani

Profil dan Biodata Prof Dr Karomani MSI Rektor Universitas Lampung (Unila).

Prof Dr Karomani diketahui lahir Pandeglang 30 desember 1961

Prof Dr Karomani memiliki dua orang anak bernama Nisa Karami dan M Thaha Husein Haikal.

Sedangkan istrinya bernama Enung Juhartini seorang PNS

Mengenai pendidikan, Prof Karomani diketahui menyelesaikan S1 di Ikip Bandung

lalu S2 ilmu sosial di Unpad, dan S3 ilmu komunikasi di Unpad.

Sosok Prof Dr Karomani M.Si Rektor Universitas Lampung (Unila) (Unila/IST)
Prof Dr Karomani sebelum menjawab sebagai rektor, ternyata lebih dulu jadi wakil rektor.

Jabatan wakil rektor diemban selama lebih kurang 4 tahun lamanya.

Prof Dr Karomani terpilih jadi rektor Unila pada tahun 2019 lalu.

(*)

Baca berita lainnya di Google News