Berita Nasional

PROFIL Brigjen Herry Heryawan Dirsidik Densus 88 Antiteror Polri, Sosok Tegas Pemberantas Terorisme

Inilah profil Brigjen Herry Heryawan atau Herimen yang masuk dalam grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. Herry Heryawan atau Herimen kemudian mengi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Dok NTMC Polri/tribunmakassar
Inilah profil Brigjen Herry Heryawan Dirsidik Densus 88 

Sejak menjabat Kasat Reskim Herry Heriawan pernah menjebloskan sejumlah Pejabat Pemko Tanjungpinang terkait kasus KTP Aspal TKI,

Selain itu mengobrak abrik Lokasi Perjudian serta menahan Ketua DPRD Tamjungpinang skandal ijazah palsu.

Setelah kariernya melejit di Polres Tanjungpinang dan Polda Kepri. Herry Heriawan menjabat di Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Seperti Kasubdit Jatanras Dittreskrimum Polda Metro Jaya. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolresta Depok hingga Analisis Kebijakan Madya Bidang Pendidikan Densus 88 Antiteror.

Herry Heryawan juga terlibat penanganan kasus pembunuhan dengan racun sianida terhadap Wayan Mirna Salihin saat menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat jabat Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Herimen juga memimpin penangkapan penguasa Pasar Tanah Abang Hercules beserta anak buahnya yang berjumlah 44 orang.

Penangkapan Hercules setelah diduga meresahkan masyarakat karena sering mengganggu dan memeras warga.

Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme. Dia juga yang dulu pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng.

Herry Heriawan Direktur Sidik Densus 88 Antiteror, mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Sekaligus dikukuhkan jabatannya sebagai direktur di Densus pada (21/12/2021).

Selain memiliki sejumlah prestasi mentereng di bidang reserse, pria berusia 50 tahun ini juga memiliki kemampuan menulis.

Herry Heryawan telah menyusun beberapa buku yang banyak mendapatkan apresiasi, baik di kalangan internal maupun eksternal Polri.

Di antaranya buku berjudul "Himpunan Perundang-undangan tentang Free Trade Zone (2010).

Buku tersebut didedikasikannya kepada masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang penerbitannya bersamaan dengan pencanangan Provinsi Kepulauan Riau sebagai wilayah Free Trade Zone oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Presiden Jokowi Bereaksi 63 Polisi Terseret Kasus Ferdy Sambo: Polri Bisa Menyelesaikan Atau Tidak?

Kemudian buku RESMOB “To Serve and To Protect People” (2012). Dalam buku ini Herry Heryawan menyajikan berbagai keberhasilan yang diraih jajaran Subdit Tahbang (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan jalanan (street crime).

Beberapa operasi pemberantasan terorisme yang pernah diikuti adalah:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved