Berita Palembang

'Dagangan Mau Dirusak, Aku Marah', Ricuh Penertiban Pedagang di BKB, Bentrok dengan Pol PP

Ricuh penertiban pedagang di Benteng Kuto Besak (BKB) terjadi Rabu (17/8/2022) malam. Pada pedagang di BKB dan anggota Sat Pol PP terlibat bentrok.

Penulis: Azanada Adi Duta | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AZANADA
Sutirni, salah seorang pedagang di BKB menceritakan ricuh penertiban pedagang di Benteng Kuto Besak (BKB) terjadi Rabu (17/8/2022) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ricuh penertiban pedagang di Benteng Kuto Besak (BKB) terjadi Rabu (17/8/2022) malam.

Pada pedagang di BKB dan anggota Sat Pol PP yang bertugas melakukan penertiban terlibat bentrok.

Para pedagang pun mengaku, kericuhan terjadi antara pedagang dengan Kasat Pol PP saat penertiban pedagang di BKB diduga karena ada oknum yang ingin balas dendam.

Sutirni salah seorang pedadang mengatakan, saat itu dirinya sedang berdagang. Tiba-tiba saja didatangi oleh Pol PP dengan tanpa alasan yang jelas langsung mengobrak abrik dagangannya.

"Sore itu sekitar pukul 6 habis magrib, tiba-tiba saat lagi dagang didatangi oleh Pol PP dan langsung merusak dagangan aku," katanya, Kamis (18/8/2022).

Tidak tinggal diam, Sutirni langsung memberontak demi mempertahankan dagangannya.

Baca juga: Viral Oknum Pol PP Acungkan Senjata, Penertiban Pedagang di BKB Ricuh, Ini Kata Kasat Pol PP

"Saat dagangan aku mau dirusak, ya aku marah sama Pol PP dengan memaki dan sambil tarik menarik, agar dagangan aku tidak diambil dan dirusak," lanjutnya.

"Namun tetap saja aku kalah, karena mereka menyerang berombongan (segerombolan)," tambahnya.

Sutirni juga menjelaskan, kenapa hanya dagangannya saja yang diincar padahal banyak pedagang yang juga berada di sekitaran tempat tersebut.

"Aku pikir, kenapa harus aku. Padahal banyak juga pedagang yang berjualan di tempat sama dengan aku," jelasnya.

"Apa karena ada yang ingin balas dendam. Setahu aku ada seorang Kabid yang tidak suka sama aku. Karena pernah sempat ribut, padahal itu bukan aku tapi malah dagangan aku yang diincar," jawabnya.

Penertiban pedagang di BKB saat HUT ke 77 RI ricuh, Rabu (17/8/2022). Pedagang tidak terima gerobak dagangan diangkut Pol PP, hingga terlihat oknum Pol PP acungkan senjata.
Penertiban pedagang di BKB saat HUT ke 77 RI ricuh, Rabu (17/8/2022). Pedagang tidak terima gerobak dagangan diangkut Pol PP, hingga terlihat oknum Pol PP acungkan senjata. (TANGKAP LAYAR)

Diketahui, atas kericuhan tersebut membuat beberapa pengunjung menjadi korban. Salah satunya adalah anak dari Sutirni yang mengalami luka lebam akibat sambitan batu.

"Gara-gara kejadian itu, menimbulkan kericuhan. Akibatnya anak saya jadi korban sambitan batu. Tidak tahu siapa yang melempar batu, karena posisinya saat itu ramai banyak dari Pol pp sama anak - anak nakal saling lempar batu," ujarnya.

"Akibat saling lempar batu itu, anak saya mengalami luka lebam di bagian pundak. Untungnya tidak terlalu parah, jadi rawatnya bisa dirumah," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut, dagangan Sutirni rusak dan membuat dirinya tidak dapat berjualan lagi. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved