Berita Selebriti

'Santet Saya Dong' Pesulap Merah Sesumbar Tantang Para Dukun Yang Mengancam, Bersedia Beri Identitas

baru-baru ini Pesulap Merah dikabarkan mendapat ancaman santet dari dukun di Tanah Air. Alih-alih takut,Marcel Radhival ini jutru tak membuat nyalinya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube Cumicumi
Pesulap Merah dikabarkan mendapat ancaman santet dari dukun di Tanah Air. Alih-alih takut, Ia malah menantang balik para dukun yang mengancam ingin menyantetnya. 

"Saya mau bilang lain kali kalau mau nyantet kasih tahu biar saya kasih foto yang gayanya bagus. Santet saya dong, ditunggu," Serunya.

Baca juga: MAKNA Baju Adat Banten yang Dikenakan Wapres Maruf Amin Di Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Negara

Pesulap Merah Minta Bukti Kesaktian, Gus Samsudin: Tak Semua Bisa Dilogikakan, Bisa Tak Beragama
Pesulap Merah Minta Bukti Kesaktian, Gus Samsudin: Tak Semua Bisa Dilogikakan, Bisa Tak Beragama (Youtube/Trans TV Official, SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Sementara itu, saat disinggung permasalahan dirinya yang digiring ke pihak berwajib lantaran membuka ‘kedok’ dukun berdalih agama.

"Ikuti proses hukumnya aja sih, kalau memang diproses kalau memang dilanjutkan ya hayu. Karena awalnya juga saya gak mau masuk ke ranah hukum, karena tujuan saya edukasi kan," pungkasnya.

Pesulap Merah dilaporkan ke polisi

Pesulap Merah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia pada Selasa (9/8/2022).

Laporan tersebut lantaran Aksi Pesulap Merah dengan membongkar praktik perdukunan membuat mereka sepi job.

Menanggapi laporan yang dibuat Persatuan Dukun se-Indonesia, Pesulap Merah mengatakan Allah SWT ingin memperlihatkan jika ilmu kedukunan hanya bohong belaka.

Marcel dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE oleh seseorang atas nama Agustiar.

Sebelumnya, Perseteruan bermula ketika Pesulap Merah menyambangi tempat praktik Samsudin di Blitar untuk membuktikan keahlian sang supranatural.

Samsudin dikenal sebagai ahli spiritual dan pendiri padepokan di Blitar.

Belakangan ia berseteru dengan pesulap merah yang berujung penolakan warga. Warga mendesak agar padepokan Samsudin ditutup.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved