Berita Palembang
PKB Berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024, PKB Sumsel: Lebih 20 Persen Kursi
pkb dan gerindra berkoalisi, DPW PKB Provinsi Sumsel menyambut baik karena jalan untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti sudah terpenuhi
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
Pengukuhan kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan piagam deklarasi koalisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Menyikapi hal tersebut, DPW PKB Provinsi Sumsel menyambut baik koalisi tersebut, mengingat jalan untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti sudah terpenuhi, karena melebih 20 persen kursi di DPR RI.
Meski begitu partainya tetap membuka pintu koalisi dengan parpol lainnya, yang ingin bergabung dan bersama- sama berjuang dalam Pilpres nanti sesuai yang diungkapkan Ketum PKB Gus Muhaimin.
"Baguslah, dengan koalisi PKB dan Gerindra itu, dan kita segera akan merapatkan barisan pengurus dan kader serta partisan yang ada," kata Sekretaris DPW PKB Sumsel Nasrul Halim, Senin (15/8/2022).
Dijelaskan Alung sapaan akrab Nasrul Halim setelah konsolidasi dengan internal PKB se Sumsel, pihaknya akan berkoordinasi dengan partai Gerindra.
"Sambil menunggu arahan DPP kita akan berkomunikasi dengan partai Gerindra yang ada, untuk melangkah kedepan," paparnya
Diungkapkan anggota DPRD Sumsel ini, meski sudah ada kesepakatan koalisi PKB dengan Gerindra di Pilpres 2024 nanti, namun saat ini belum diputuskan siapa yang akan diusung nanti, mengingat PKB sendiri memiliki kader terbaiknya yaitu Ketum PKB Gus Muhaimin untuk diusung jadi Capres kedepan.
"Koalisi itu belum menentukan siapa capres dab wapres, dan PKB sendiri menginginkan Gus Muhaimin jadi Capres tapi Gerindra sendiri menginginkan pak Prabowo jadi Capres juga. Jadi dalam koalisi belum ada pembicaraan capres dan wapres, tapi baru menyamakan persepsi bahwa PKB dan Gerindra berkoalisi," tandasnya.
Ditambahkan Alung, jika hasil Muswil mengusulkan Gus Muhaimin tidak ada nama lainnya, dan bulan Oktober diagendakan akan dilanjutkan tingkat pusat untuk membulatkan tekad.
"Gus Muhaimin harga mati saat ini sebagai Capres kedepan, dan nanti akan dilihat pas pencalonan," tegasnya.
Reaksi Gerindra
Ditempat terpisah petinggi partai Gerindra di Sumsel menyambut baik sikap ketumnya tersebut, yang telah ditunggu- tunggu kader dan simpatisan yang ada, dan akan berkoalisi dengan PKB.
"Kami terharu dan bangga, setelah lama menunggu jawaban akhirnya, Pak Prabowo bersedia kembali di calonkan (bakal calon) menjadi Presiden 2024," kata ketua DPD Partai Gerindra Kartika Sandra Desi.
Menurut Cici sapaan akrab Kartika Sandra Desi, meski Prabowo Subianto dalam pemilu presiden dan wapres tahun 2014 dan 2019 lalu kalah dengan Joko Widodo (Jokowi).
Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kader memperjuangkan sosok Prabowo sebagai orang nomor satu di Republik ini.
"Bagi kami, soal pencalonan tiga kali atau berapa kali pun, tidak masalah. Karena perjuangan itu tidak boleh berhenti, sebelum tercapai apa yang di cita- citakan," ujarnya.
Diterangkan Cici yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel, dalam mewujudkan perjuangan mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024, pihaknya akan mengerahkan semua sumber daya partai yang ada.
"Kami akan berjuang, menghantarkan kemenangan untuk Pak Prabowo menjadi Presiden 2024," tegas Cici.
Disinggung soal siapa yang pantas mendampingi Prabowo Subianto, sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Wapres) pada Pilpres nanti, Cici menyerahkan sepenuhnya ke petinggi Gerindra dan partai koalisi di pusat.
"Soal Calon (Balon) Wapres, kami serahkan sepenuhnya kepada pimpinan kami dan koalisi kami," paparnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
Pengukuhan kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan piagam deklarasi koalisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Insya Allah kebersamaan ini membawa kemaslahatan bagi rakyat dan Bangsa Indonesia yang lebih baik lagi,” tutur Cak Imin di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Adapun piagam deklarasi koalisi itu berisi lima poin kerja sama yang disepakati kedua partai politik (parpol) tersebut yaitu:
1. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024.
2. Kerja sama Partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
3. Kerja sama Partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024 dan dapat membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak.
4. Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama politik Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/ Ketua Umum Partai Gerindra H.Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB H.Abdul Muhaimin Iskandar.
5. Kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati.
Dalam pertemuan penandatanganan piagam deklarasi koalisi itu Prabowo ditemani Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Sedangkan Cak Imin didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.