Berita Nasional

Nasib Mariana Pelaku Pengancaman Karyawan Alfamart, Kini Polisi Langsung Bertindak Tegas

Kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Editor: Slamet Teguh
Ig/@marianaahong
Nasib Mariana Pelaku Pengancaman Karyawan Alfamart, Kini Polisi Langsung Bertindak Tegas 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Kasus baru kini kembali menghebohkan dunia media sosial di Indonesia.

Hal tersebut tak lepas usai adanya pegawai Alfamart yang diancam oleh pelaku diduga melakukan pencurian.

Kini, kasus tersebutpun telah sampai ke polisi.

Polres Tangerang Selatan telah menerima laporan dari pihak Alfamart atas kasus dugaan pencurian dan intimidasi yang dilakukan emak-emak bernama Mariana, Senin (15/8/2022).

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (13/8/2022) Mariana kepergok pegawai Alfamart di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang mencuri kudapan berupa cokelat.

Kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Dari rekaman video yang viral, para karyawan Alfamart tersebut menghambiri mobil Mercedes Benz yang dikendarai Mariana.

Mereka kemudian meminta Mariana mengembalikan cokelat yang dicurinya, tapi disambut dengan amarah.

Alih-alih minta maaf, Mariana justru kembali bersama lawyer menuntut karyawan Alfamart tersebut untuk meminta maaf karena disebut melanggar UU ITE.

Video permintaan maaf tersebut pun otomatis viral di media sosial menimbulkan banyak komentar netizen.

Dari informasi yang didapatkan TribunJakarta.com, pihak PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) telah membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan atas intimidasi yang menimpa karyawannya.

"Pelaporan yang dilakukan dugaan pencurian dan intimidasi," jelas Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu saat dihubungi, Senin (15/8/2022).

"Jadi bahasanya, pihak Alfamart melalui kuasa hukumnya membuat laporan dugaan pencurian dan intimidasi," sambungnya.

Baca juga: Bantahan Pengacara, Cokelat Tak Sengaja Masuk ke Tas Mariana : Sudah Bayar Denda Tapi Masih Viral

Baca juga: Marah, Hotman Paris Kini Turun Tangan Usai Karyawan Alfamart Diancam Terduga Pelaku Klepto Lawan

Sebagai informasi, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ditunjuk sebagai kuasa hukum Alfamart.

Satreskrim Polres Tangsel juga sudah membentuk tim untuk mengusut kasus pegawai Alfamart dan emak-emak pengendara Mercy yang diduga curi cokelat yang viral ini.

"Akan segera ditindaklanjuti karena sudah menunjuk penyidik, penanganannya di polres, pelapor minta ditangani polres (Polres Tangerang Selatan)," kata Sarly.

Sebagaimana diketahui, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menanggapi serius kasus dugaan penekanan kepada karyawannya yang viral di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

"Perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur, " ungkap Solihin, Corporate Affairs Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Ia melanjutkan, pihak perusahaan menolak keras dugaan tindakan intimidasi yang dilakukan kepada karyawannya tersebut.

Sebab, karyaman sudah dianggap menjalankan tugasnya secara benar.

Makanya, managemen Alfamart menunjuk Kantor Hukum Hotma Paris Hutapea, sebagai kuasa hukum yang akan mendampingi proses hukum kedepannya.

"Alfamart telah menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," kata Solihin.

Video awal yang beredar di media sosial adalah, sebanyak dua karyawati Alfamart mengikuti ibu tersebut hingga ke mobil Mercedes Benz berwarna putih.

Kemudian karyawati lain berbicara agar ibu tersebut mengembalikan cokelat yang diduga diambil.

Lalu, perempuan yang sudah berada di balik kemudi itu mengakui kelakuannya

"Yauda, saya ambil," katanya sembari mengembalikan tiga bungkus cokelat bermerk mahal dari dalam tasnya kepada dua karyawati Alfamart tersebut.

Karyawan lain memintanya untuk turun untuk meminta bayaran dan meminta penjelasan untuk apa perempuan tersebut melakukan aksi dugaan pencurian itu.

"Kenapa ibu enggak jujur?" Tanya karyawati lainnya.

"Gini aja bu, kalau ibu sudah ketahuan, ibu sama-sama baik juga," ujar karyawan lain.

Lantas perempuan tersebut langsung menuju meja kasir.

Bukannya meminta maaf, muncul video lain yang berisi permintaan maaf pegawai Alfamart atas tersebarnya video dugaan pencurisn itu.

Pegawai berkerudung tersebut dikepung emak-emak dan seorang pria yang mengaku kuasa hukum perempuan tersebut.

Dalam video tersebut terlihat, karyawati bernama Amelia meminta maaf dengan membaca teks di handphonenya, karena video yang tersebar.

Begitu juga pria yang mengaku sebagai kuasa hukum perempuan tersebut, meminta maaf atas kelakuan kliennya yang memungkinkan membuat rugi pihak Alfamart.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved