Berita Kriminal Palembang
Laporkan Pencurian Mobil di Palembang ke Polisi, Korban Juga Kehilangan 20 Peti Telur
Pencurian mobil di Palembang terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I. Korban juga kehilangan 20 Peti Telur
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang warga Kemang Manis, Ilir Barat I yang menjadi korban pencurian. Korban bernama Sony Riyadi (25) menjadi korban pencurian mobil.
Kejadian itu saat memarkirkan mobil minibus Suzuki Futura nopol BG 1520 OO di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I.
Selain mobil, ia juga kehilangan 20 peti telur yang ada di dalam mobil, akibat peristiwa ini total kerugian yang dialami mencapai Rp 47 juta.
Ia telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ilir Timur I agar pelaku cepat ditangkap.
"Kejadiannya Senin (8/8/2022) lalu sekitar pukul 20:30 WIB. Malam itu saya memarkirkan mobil di seberang Dragon Gym. Kemudian saat pagi hari saya mau cek mobil ternyata mobil sekitar pukul 05:30 WIB sudah tidak ada lagi, " ujar Sony, ketika dijumpai, Senin (15/8/2022).
Korban sudah membuat laporan dengan Nomor Polisi STPL/B/71/VIII/2022/SPKT/POLSEKTA IT.I/POLRESTABES PLG.
Ia memarkirkan mobilnya pada hari Minggu (7/8/2022) dirinya memarkirkan mobil persis didepan Dragon Gym seberang jalan sekitar jam 20.30 WIB.
Kemudian esok harinya Senin (8/8/2022) sekira jam 05.30 WIB ketika korban hendak memindahkan mobil ternyata sudah tidak ada lagi di parkiran.
Ada pecahan kaca yang berserakan di sekitar mobilnya.
"Mobil sudah tidak ada lagi, hanya menemukan ada pecahan kaca. Jadi diduga mobil dibobol maling dari kaca depan bagian sopir/kemudi. Selain mobil didalam mobil juga ada 20 peti telur kurang lebih 300 kilo, jadi total kerugian saya sekitar Rp 47 juta," jelasnya.
Baca juga: Kartu Merdeka LRT Palembang Diluncurkan 20 Agustus, Bayar Tiket Rp 30 Ribu Naik LRT Sepuasnya
Korban Sony berharap sebagai korban laporan saya di tindaklanjuti oleh kepolisian.
"Ya saya harap bisa dapat pelakunya, agar kedepannya tidak ada korban seperti saya. Sekali lagi saya berharap kepolisian menindaklanjuti laporan saya," katanya.
Terpisah, Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar Alya Sukmana saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban.
"Benar korban sudah membuat laporan di Polsek Ilir Timur I dan kini kasusnya masih kami selidiki," katanya.