Update Covid 19

Update Covid-19 14 Agustus 2022 : Tambah 4.442 Kasus Baru, Perketat Pengawasan Kedisiplinan Prokes

Data Kementerian Kesehatan, kemkes.co.id ,tercatat jumlah kasus positif bertambah sebanyak 4.442 kasus, pada Hari Minggu ini.

Editor: Slamet Teguh
www.dshs.state.tx.us
Update Covid-19 14 Agustus 2022 : Tambah 4.442 Kasus Baru, Perketat Pengawasan Kedisiplinan Prokes 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Buktinya, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Kini, pada hari Minggu, 14 Agustus 2022 ada tambahan sebanyak 4.442 kasus baru.

Terjadi peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia pada Minggu (14/8/2022).

Data Kementerian Kesehatan, kemkes.co.id ,tercatat jumlah kasus positif bertambah sebanyak 4.442 kasus, pada Hari Minggu ini.

Jumlah peningkatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan peningkatan hari sebelumnya, yakni 5.104 kasus.

Total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.282.774 terhitung mulai 2 Maret 2020.

Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 4.903 orang dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.072.421 jiwa.

Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 157.226 orang.

Baca juga: Update Covid-19 13 Agustus 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 5.104 Kasus Baru di Indonesia

Baca juga: Update Covid-19 12 Agustus 2022 : Ada Tambahan 6.091 Kasus Baru, Antibody Masyarakat Meningkat

Perketat Pengawasan Kedisiplinan Prokes

Satgas penanganan Covid-19 mengimbau kepada seluruh kepala daerah, baik gubernur, wali kota dan bupati di seluruh Indonesia untuk kembali menggalakkan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan.

Terutama kedisiplinan prokes di tempat umum dan pemukiman warga yang padat penduduk.

Pasalnya, positivity rate di Indonesia meningkat dalam 5 minggu terakhir.

Yakni dari 5,12 persen menjadi 10,05 persen, atau naik hampir 2 kali lipat.

“Jika dibandingkan dengan saat puncak Omicron lalu, dalam 5 minggu kenaikan hampir 17 persen."

"Sedangkan saat puncak Delta lalu kenaikan 9 persen."

"Artinya, kenaikan positivity rate kali ini masih lebih rendah dibanding saat puncak Omicron dan Delta," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Jumat (12/8/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Kondisi ini, kata Wiku, tetap perlu diwaspadai, karena positivity rate sudah di atas 10 persen.

Menurut Wiku, angka positivity rate ini merefleksikan kenaikan kasus positif yang terjadi di tengah masyarakat. 

Meski tidak signifikan, jumlah orang yang positif Covid-19 di tingkat kelurahan/desa, meningkat.

Dari total 80 ribu desa dan kelurahan di Indonesia, dalam Minggu, hanya 2 ribu (2,5 persennya) kedisiplinan protokol kesehatannya terpantau.

Untuk itu, Wiku juga menyebutkan, perlu ada penyesuaian strategi vaksinasi Covid-19.

Yakni mempercepat pemerataan cakupan vaksinasi dosis terlengkap agar mencapai kekebalan optimal.

“Saat ini, tugas kita bukan sekadar memastikan diri sendiri sudah divaksinasi lengkap namun juga orang di sekitar kita, karena tujuan utama kita adalah membentuk kekebalan kolektif bukan individual," ujar Wiku.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved