Berita Selebriti
Sosok Penyanyi Ngaku Tambah Sakit Usai Berobat di Padepokan, Gus Samsudin: Salahnya Dimana?
Penyanyi bernama Balena belum lama ini mengaku pernah menjalani pengobatan di Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin. Gus Samsudin pun lantas be
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi bernama Balena belum lama ini mengaku pernah menjalani pengobatan di Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin.
Bukannya sembuh, Balena mengaku justru tambah sakit, padahal sudah mengeluarkan uang cukup besar senilai Rp 20 juta.
Gus Samsudin pun lantas bersuara memberikan klarifikasi terkait pasien yang datang ke Padepokannya tak kunjung sembuh.
Berdasarkan pengakuan Gus Samsudin, ia tak pernah menjanjikan kesembuhan terhadap pasiennya.
Hal itu lantaran, ia berpegang teguh dan mengembalikan semua kepada kehendak Tuhan.
Baca juga: Reaksi Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun: Kalau Punya Penglaris, Kenapa Koar-Koar Sepi Job

"Saya sering sampaikan di channel YouTube saya, saya hanya mendoakan, sembuh tidaknya hanya kuasa Allah," ungkap Gus Samsudin dalam kanal YouTube Denny Sumargo.
"Apakah kalau panjenengan berobat ke dokter dan pulang enggak sembuh, apakah dokternya menipu?" serunya.
Sebelumnya, Balena mengaku diminta mandi tengah malam selama seminggu saat menjalani pengobatan.
Namun, Balena justru sakit karena sering mandi tengah malam selama satu minggu.
Baca juga: Mahfud MD Kode Ada Jenderal Bintang 3 Rela Mundur Jika Ferdy Sambo Tak Jadi Tersangka: Mau Pensiun
Gus Samsudin sendiri merasa tak ada yang salah dengan pegobatannya, menurutnya yang terpenting tak sampai melukai sang pasien.
"Untuk pengobatan alternatif, ketika kita menggunakan keris, sapu lidi, sandal, yang terpenting, yang saya lakukan tidak melukai pasien, salahnya di mana?" ucap Gus Samsudin.
Lebih lanjut, Gus Samsudin pun mengklaim bahwa meski pengobatan dilakukan dengan yang haram. Ia menyebut tetap diperbolehkan asalkan hanya untuk obat.
"Bahkan saya pernah berobat ke Kyai saya, pengobatannya dengan menggunakan kotoran ayam. Perlu dipahami kalau di dalam fiqih kalau kita ngaji," ujarnya.
"Melakukan pengobatan dengan bagaimana pun, walau pun dengan yang haram, itu boleh, yang penting itu untuk obat. Sekarang yang dicari, medianya, caranya atau kesembuhannya?" tambah Gus Samsudin.