Berita Nasional
Percakapan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebelum Eksekusi Brigadir J, Kasus Pelecehan Ditutup
Fakta baru terungkap dibalik kasus penembakan Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Fakta baru terungkap dibalik kasus penembakan Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.
Ternyata sebelum Brigadir J dieksekusi, Ferdy Sambo sempat terlibat percakapan dengan Putri Candrawathi.
Percakapan tersebut berlangusng di rumah pribadi yang berad adi Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Tak Minta Bayaran dari Keluarga Brigadir J Alias Gratis, Ini Misi Kemanusiaan
Melansir dari Tribunvideo, Hal itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik setelah pemeriksaan tersangka.

Taufan menyampaikan ada komunikasi antara Ferdy Sambo dan Putri yang berpengaruh pada kejadian pembunuhan.
"Ternyata juga ada komunikasi antara Pak Sambo dan Bu Sambo sehingga memang sangat mempengaruhi peristiwa yang ada di TKP," ungkap Taufan.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan, peristiwa percakapan itu jika dalam rekaman video ada raw material yang ia dapat.
Baca juga: NASIB Putri Candrawathi Terbukti Berbohong jadi Korban Pelecehan Brigadir J, Timsus Turun Tangan
Dari temuan dan hasil pemeriksaan itu, Anam mengatakan ada komunikasi antara Sambo dengan istri, Putri Chandrawathi.
Berdasar rekaman CCTV, Ferdy Sambo tiba di rumah pribadi Jalan Saguling III pada pukul 15.29 WIB.
Setelah itu, disusul Putri Chandrawathi tiba pukul 15.40 WIB atau selisih 11 menit.
Setelah itu, Ferdy Sambo meninggalkan rumah pukul 17.10 WIB.

Sehingga Ferdi berada di rumah pribadi selama kurang lebih satu jam yakni pukul 15.40 - 17.10 WIB.
Meski begitu, Taufan maupun Anam masih belum mengungkap isi komunikasi itu.
Kini kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo mulai terkuak.
Mulai dari tidak adanya baku tembak, rekayasa cerita hingga upaya merusak TKP, peristiwa pelecehan yang disebut berada di Magelang hingga posisi Ferdy Sambo saat insiden penembakan terjadi.