Berita Selebriti
Ernest Prakasa Soroti Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Tak Akan Diungkap, Publik Jadi Berspekulasi
Artis sekaligus sutradara Ernest Prakasa kembali berkomentar soal kasus Ferdy Sambo habisi nyawa Brigadir J alias brigadir Yosua.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Artis sekaligus sutradara Ernest Prakasa kembali berkomentar soal kasus Ferdy Sambo habisi nyawa Brigadir J alias brigadir Yosua.
Ernest Prakasa menyoroti alasan Polri yang tak akan membuka motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Ernesta Prakasa menyebut tindakan polri bakal menimbulkan spekualisai publik.
Baca juga: Hancur Seketika, Curhat Istri Brigjen Hendra Kurniawan Usai Ferdy Sambo Minta Maaf, Ungkit Karier
Dalam berita yang dituliskan, Polri tak membuka motif kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo karena untuk menjaga perasaan banyak pihak yang terlibat.
Sehingga, untuk sementara ini informasi terkait motif Irjen Ferdy Sambo menyuruh Bharada E atau Richard Eliezer menembak Brigadir J hanya menjadi konsumsi penyidik.

"Untuk menjaga perasaan semua pihak biarlah jadi konsumsi penyidik," kata Agus kepada wartawan Kamis (11/8/2022) dikutip dari Kompas.com.
Namun Agus berharap soal motif tersebut nantinya akan terbuka sendiri saat proses persidangan.
"Nanti mudah-mudahan (motif) terbuka saat persidangan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Ernest Prakasa ikut berkomentar.
Baca juga: Rumah Ruben Onsu Angker, Penjelasan Gus Samsudin Buat Merinding, Singgung Wanita Keguguran
Dikutip dari Twitter @ernestprakasa, Jumat (12/8/2022), Ernest mengatakan bahwa dengan pernyataan Kabareskrim Polri tersebut membuat orang berspekulasi.
"Tapi kan ini bikin orang jadi berspekulasi Pak, jangan-jangan.." tulisnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pernyataan Menko Polhukam Mahfur MD terkait motif pelaku tindak pidana atas kasus Brigadir J bersifat sensitif disampaikan dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Selasa (9/8) malam.
"Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya, karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa, yang nanti dikonstruksi oleh Polisi, apa sih motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat," kata Mahfud MD.

Sementara itu, dalam kasus pembunuhan Brigadir J, pihak kepolisian telah menetapkan empat tersangka. Meraka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR), dan KM.
Polisi menyebutkan peran Bharada E dalam kasus tersebut adalah menembak Brigadir J.
Baca juga: Istri Brigjen Hendra Kurniawan Puas Ferdy Sambo Minta Maaf, Seali Sayangkan Nama Suami Tercoreng
Sementara Ferdy Sambo disebut menyuruh melakukan Bharada E menembak Brigadir J dan membuat skenario seolah-olah terjadi tembak-menembak. Sedangkan Bripka RR dan KM berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan korban.
Atas perbuatannya itu, keempat tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan.
Sempat Kaget Ferdy Sambo Tersangka
Ferdy Sambo akhirnya ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Sehingga Ferdy Sambo terancam hukuman berat karena menyuruh anak buah melakukan tindakan kejam itu.
Tidak hanya itu Ferdy Sambo membuat skenario seolah terjadi tembak menembak.

Publik pun berharap Ferdy Sambo dihukum berat atas tindakannya mencoreng institusi Polri.
Baca juga: Profil Mahfud MD Menko Polhukam Buka-Bukaan Soal Kasus Brigadir J di Podcast Deddy Corbuzier
Komika Ernest Prakasa ikut berkomentar atas penetapan tersangka Ferdy Sambo,dilansir Twitter Ernest Prakasa.
Menurut Ernest Prakasa kalau kasus tersebut seperti sebuah film,Rabu(10/8/2022).
"Wuih gila udah kayak film," tulisnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News