Berita Nasional
Video Wamenkumham Ucap Wo Gila Lu Saat Ditanyai Kasus Ferdy Sambo Viral, Fadli Zon Kritik Keras
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Prof. Dr Edward Omar Sharif Hiariej menanggapi terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Prof. Dr Edward Omar Sharif Hiariej menanggapi terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga pembunuhan berencana.
Ada empat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Bharada E, Bripka RR, Irjen Pol. Ferdy Sambo dan tersangka KM.
Baca juga: Sosok Edward Omar Sharif Hiariej Wamenkumham, Dulu Saksi Ahli Jokowi dan Maruf Amin, Guru Besar UGM
Keempat tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati, atau paling lama 20 tahun.

Belum lama ini Edward O.S Hiariej heboh jadi sorotan saat ditanya terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun tak disangak jawaban dan reaksi Edward O.S Hiariej jadi sorotan.
"Terkait Sambo mungkin ada tanggapan?," tanya awak media
Ia nampaknya enggan berkomentar lebih, ia hanya menyebutkan pertanyaan yang dilontarkan terkait kasus tersebut ia tak ingin tahu.
Baca juga: Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J Diketahui Mahfud MD, Alasan hanya Boleh Diketahui Orang Dewasa
"Gila lu." jawabnya sembari melambaikan tangan.
Bahkan Edward O.S Hiariej menujukkan ekspresi seolah tak ingin tahu dan berkomentar lebih terkait kasus kematian Brigadir J.
Hal ini dikutip dari Twiteer Narasi Newsrooom, Kamis (11/8/2022) tampak Edward O.S Hiariej tak ingin berkomentar ia justru menutup matanya.
Sementara itu, Sosok Edward Omar Sharif Hiariej mendadak disindir Fadli Zon lantaran tanggapan soal kasus Brigadir J.
Fadli Zon menyebut sikap Edward Omar Sharif Hiariej dinilai tak bertanggung jawab.
Lantaran tutup mata atas kejahatan yang tengah terjadi.
Baca juga: MALANGnya Kuat Maruf ART Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Ini Perannya Dalam Skenario Ferdy Sambo
Sebaliknya, Fadli Zon memujo Kapolri Listyo Sigit berani membongkar borok di anggotanya.
"Respon Wamenkumham ini tak bertanggung jawab n tutup mata atas kejahatan yang terjadi saya apresiasi yagn dilakukan Kapolri @listyosigitp berani membongkar walau korps sendiri," cuit Fadli Zon, Kamis (11/8/2022).
Profil Edward Omar Sharif Hiariej
Sosok Edward Omar Sharif Hiariej dikenal sebagai wakil menteri hukum dan ham (Wamenkumham).
Edward Omar sharif Hiariej lahir di Ambon Maluku pada tanggal 10 april 1973.
Memiliki pendidikan dengan background ilmu hukum pidana, Edward Omar Sharif Hiariej adalah guru besar di Universitas Gajah Mada (UGM).
Baca juga: Peran ART Ferdy Sambo Jadi Tersangka Turut Bantu Penembakan Brigadir J, Kabareskrim: Tidak Mencegah
Baca juga: Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J Diketahui Mahfud MD, Alasan hanya Boleh Diketahui Orang Dewasa
Pada pilpres 2019 lalu, Edward Omar Sharif Hiariej adalah saksi ahli pasangan Jokowi dan KH Maruf Amin saat sengketa di mahkamah konstitusi.

Edward Omar Sharif Hiariej dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2020-2024 Pada tanggal 23 Desember 2020 hingga sekarang.
Eddy sapaan akrabnya meraih gelar tertinggi di bidang akademis dalam usia yang terbilang masih muda yaitu pada usia 37 tahun dari Fakultas Hukum UGM.
Mengenai pendidikan, Eddy lulus SMA pada tahun 1992, lalu berkuliah S1 Fakultas Hukum UGM (1993 - 1998)
kemudian untuuk S2 Fakultas Hukum UGM (2002 - 2004) dan S3 Fakultas Hukum UGM (2007 - 2009)
Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010.
Sedangkan untuk prestasi, Dosen Fakultas Hukum UGM (1999 - sekarang) Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM (2002 - 2007) Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum dan LLM Program UGM
Wakil Menteri Hukum dan HAM Indonesia (2020 - 2024).
(*)
Baca berita lainnya di Google News