Berita Palembang

Begal Dihajar Massa di Palembang AAL, Pelaku Sempat Bergulat dengan Korban, Dipukul Helm

Begal dihajar massa di Palembang AAL, pelaku sebelumnya lebih dulu dihajar korban yang memberi perlawanan di lokasi kejadian.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Begal dihajar massa di Palembang AAL, pelaku Anton Sujarwo sebelumnya lebih dulu dihajar korban yang memberi perlawanan di lokasi kejadian, Kamis (11/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Begal dihajar massa di Palembang Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang, Kamis (11/8/2022).

Pelaku begal dihajar massa di Palembang ini bernama Anton Sujarwo (32) warga Jalan Sukasari Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang malah jadi bulan-bulanan massa, Kamis (11/8/2022) pagi.

Apesnya sebelum pelaku begal dihajar massa, pria yang masih melajang ini lebih dulu dihajar korban yang memberi perlawanan di lokasi kejadian.

"Saya sempat bergulat sama bapaknya, tiba-tiba anaknya yang perempuan mukul kepala saya pakai helm dari belakang. Habis itu saya jatuh," kata Anton saat ditemui di ruang pemeriksaan Polsek Sukarami Palembang.

Di saat Anton sudah tak berdaya, warga secara berangsur mulai berdatangan.

Bogem mentah secara bertubi-tubi makin membuat warga Kabupaten Pali yang berdomisili di Jalan Sukasari Palembang ini makin tak berkutik.

Baca juga: Ibrahim Balak 12 Mantan Preman Palembang Meninggal Hari Ini, Masuk Daftar Preman Palembang Terkenal

"Saya baru keluar dari sana setelah ditolong sama polisi," ucapnya.

Kata Anton, peristiwa itu terjadi lantaran dia gelap mata ingin segera mendapat uang guna membayar sepeda motor adiknya yang baru saja dia gadai.

Anton gamblang mengaku bahwa dirinya kecanduan slot dan baru kalah bermain sebesar Rp.700 ribu tadi malam.

Sebagai gantinya dia terpaksa menggadai motor sang adik untuk menanggung sementara utang tersebut.

"Saya di Palembang tinggal di rumah adik, sudah sekitar 4 bulan ini nganggur. Terus semalam saya ke rumah teman di Jalan Soekarno-Hatta, disana saya main slot tapi kalah. Jadianya motor adik saya tergadai. Saya bingung gimana mau gantinya," kata dia.

Lantaran motor sudah terlanjur digadai, Anton pulang ke rumah adiknya dengan berjalan kaki.

Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Tanjung Duku Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Anton mengaku tidak sengaja melihat sebatang kayu yang tergeletak di pinggir jalan.

Disaat itu muncul niat jahat di dalam hatinya untuk membegal sepeda motor dengan harapan bisa segera mendapat uang.

Anton mengaku baru pertama kali berurusan dengan polisi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved