Harga Sawit Palembang
Harga Sawit Palembang: Harga Sawit Banyuasin Hari Ini di Petani Rp 1.000 per Kg, Pengepul Jual ke OI
Harga sawit Palembang, update harga sawit di Banyuasin hari ini relatif masih rendah. Di tingkat petani harga berkisar Rp 1.000 sampai Rp 1.100 per kg
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Harga sawit Palembang, update harga sawit di Banyuasin hari ini relatif masih rendah. Di tingkat petani harga berkisar Rp 1.000 sampai Rp 1.100 per kg.
Kondisi harga sawit Palembang dan juga harga sawit di Banyuasin hari ini menjadi pertimbangan bagi petani juga pengepul untuk menjual dan membeli tandan buah sawit (TBS) segar.
Petani berharap pengepul membeli harga tinggil. Sedangkan pengepul sawit di Banyuasin menjadikan harga sawit Palembang sebagai pertimbangan membeli sawit ke petani juga menjual kembali ke pabrik dengan harga tinggi.
Hal ini diungkapkan Safaat, pengepul yang berasal dari Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. Menurutnya, saat ini harga sawit atau TBS ia beli dari petani Rp 1.000 per kilonya.
"Kalau petani ingin harga tinggi, kami pengepul pasti ingin harga tinggi juga. Makanya, kalau saya cari pabrik yang mau membeli dengan harga cukup tinggi. Jadi, bisa juga dapat untung," katanya, Rabu (10/8/2022).
Agar bisa mendapatkan untung, lanjut Safaat ia belum berani mengirim sawit ke pabrik di wilayah Banyuasin. Karena, pabrik di wilayah Banyuasin masih memberikan harga yang terbilang murah.
Baca juga: Pemutihan Pajak Sumsel 2022, Roni Warga Banyuasin Anggap Kurang Lengkap, BBN Hanya Luar Sumsel
Dari itulah, dia memilih untuk mengirim sawit hasil dari penjualan petani kepadanya ke wilayah Ogan Ilir. Harga yang diberikan pabrik di wilayah Ogan Ilir ke pengepul sepertinya masih cukup masuk akal. Sehingga, pilihan untuk mengirim sawit ke Ogan Ilir menjadi alternatif.
"Kalau di Banyuasin ini, masih menerima Rp 1.000 per kilonya. Kalau di Ogan Ilir harganya Rp 1.200, kan lumayan beda Rp 200. Sudah bisa dapat uang," katanya.
Alternatif mengirim sawit ke wilayah Ogan Ilir, sebagai langkah agar sebagai pengepul dirinya bisa sedikit mendapat keuntungan. Begitu pula dengan petani, mereka bisa membeli dengan harga yang wajar dan sesuai dengan harga saat ini.
Karena, bila dijual ke pabrik yang ada di wilayah Banyuasin harga dipatok Rp 1.000 perkilonya. Maka, mereka pastinya harus membeli sawit dari petani di bawah Rp 1.000. Bila sawit petani dibeli dengan harga di bawah Rp 1.000, otomatis petani enggan menjual ke mereka.
"Logikanya seperti itu, karena petani pasti juga memantau harga sawit. Kalau dibeli dengan harga di bawah Rp 1.000, pasti tidak mau jual," ungkapnya.
Harga sawit yang mulai naik meski tak signifikan, pastinya membawa angin segar baik dari petani maupun pengepul. Harga yang mulai berangsur naik ini, menurut Safaat sudah terjadi sejak dua minggu terakhir.
"Mudah-mudahan, harga bisa terus naik. Jangan sampai tiba-tiba turun, pasti besar dampaknya baik petani begitu juga kami pengepul," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.