Bahasa Palembang

Arti Pacak dan Kito Pacak Bahasa Palembang, Kamus Online Bahasa Palembang Lengkap 2022

Kali ini kita akan mengulas arti kata pacak dan kito pacak yang sering diucapkan orang-orang Palembang.

Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Arti Pacak dan Kito Pacak Bahasa Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebelumnya Tribunsumsel.com telah membahas apa bahasa Palembangnya Aku Cinta Kamu  kali ini kita akan mengulas arti kata pacak dan kito pacak yang sering diucapkan orang-orang Palembang.

Kata pacak biasanya banyak digunakan dalam kalimat tanya.

Berikut beberapa contoh penggunaan kata pacak :

Pacak dak kau nyetir mobil ? 

Besok pacak dak ngawani aku ke bengkel ?

Arti kata pacak sendiri berarti bisa

Ketika ada pertanyaan seperti di atas, bisa dijawab dengan kata pacak itu sendiri atau ditambahi kata dak atau tidak.

Pacak dak kau nyetir mobil ? jawabnya pacak atau dak pacak berarti bisa atau tidak bisa.

Nah, ada juga yang biasa menyebut Kito Pacak.

Kito Pacak ini dipakai oleh Sriwijaya FC untuk slogan saat bertanding.

Kito Pacak artinya Kita Bisa. Ini merupakan slogan yang membangkitkan semangat pemain.

Jadi jika ada yang mengatakan Kito Pacak maka kita jawabnya dengan Pacak atau Kito Pacak

Berikut kami juga sajikan kamus Bahasa Palembang

A

Abes (habis)

Agam (Suka)

Anyar (Baru)

Apo (Apa)

Awak (Kamu/Anda)

Asak (Asal)

Asek (asik)

Abang (Merah)

Aguk (Peduli)

Akor (se iya sekata)

B

Bae (Saja)

Bange (suka tidak mendengar)

Bangat (Banget)

Balen (Ulang)

Balak (Masalah)

Balek (Pulang)

Banyu (Air)

Basa (Basah)

Bahaso (Bahasa)

Baseng (Terserah)

Bebala (Berkelahi)

Bedesau (Cemas)

Bengor (Bonyok)

Belom (Belum)

Belari (Berlari)

Belagu (Berlagak)

Belago (Berkelahi)

Bekendak (Ada Maunya)

Berejo (Berupaya)

Belanjo (Berbelanja)

Betedo (Berteduh)

Beguyur (Berjalan santai)

Belagak (Ganteng, Cantik)

Belago (Berkelahi)

Begawe (Bekerja)

Belinjangan (Berpacaran)

Bekiuk (Berbohong)

Besak (Besar)

Beruk (Monyet)

Bejalan (Berjalan)

Budak (anak)

Buntang (Bangkai)

Bunting (Hamil)

Buyan (Bodoh)

Bontet (Gemuk)

Bingen (Zaman dulu)

Bik Cek (Sapaan untuk Mbak, Tante/Bibi)

Buyan (Bodoh)

Bengal (tidak laku yang tidak menurut)

Bengak (Bodoh)

Begoco (Bakuhantam)

Belaki (Telah Memiliki Suami atau Bersuami)

Bebini (Telah Beristri)

C

Cak (Seperti)

Calak (Curang)

Cacam (waw)

Caluk (Terasi)

Caer (Cair)

Campak (Jatuh)

Caro (Cara)

Capong (Capung)

Cawa (Omong Kosong)

Cak mano (Bagaimana)

Cak itu (Seperti itu)

Campak (Jatuh)

Cemeke’an (Pelit)

Celano (Celana)

Cerito (Cerita)

Ceto (Pasti)

Cego’an (Cegukan)

Cepet (Cepat)

Cerudi’an (Kepo)

Cerewet (Pelit)

Cetok (Patuk)

Ciren (Kelihatan)

Cindo (Cantik/Bagus)

Cincang (Potong)

Cinto (Cinta)

Cobo (Coba)

Cugak (Kecewa)

Cucung (Cucu)

D

Dalu (Tengah Malam)

Dalem (dalam)

Dapet (Dapat)

Denger (Dengar)

Dulur (Saudara)

Dukin (dulu)

Denget (Sebentar)

Dewek’an (Sendirian)

Dendak (Tidak Mau)

Diem (Diam)

Disano (Disana)

Dimano (Dimana)

Dakdo (tidak)

Doson (Desa)

E

Ecak-ecak (Pura-Pura)\

Enjuk (Beri)

Ekar (Kelereng)

Emek (Ibu, Emak)

G

Galak (Mau)

Galo (Semua)

Gancang (Cepat)

Gek (nanti)

Geli (Geli)

Genyek/Genyik (Kesal)

Gino (Kebangetan)

Gemeter (Gemetar)

Gerobok (Lemari)

Gawe (Kerja)

Guno (Guna)

Gilo (Gila)

Goco (Tinju)

I

Ilir (Hilir)

Idak (Tidak)

Igo (Terlalu)

Iwak (Ikan)

Iyo (iya, benar)

J

Jabo (luar)

Jahat (Jelek)

Jajo (jual)

Jalo (perangkap ikan)

Jelit (melihat dgn tajam)

Jenong (Kening yang terlalu maju)

Jerambah (Jembatan)

Jidat (kening)

Jingok (Lihat)

Jiron (Tetangga)

Julak (dorong)

Jurai (Keturunan)

K

Kacek (Selisih)

Kagek (nanti)

Kalu (Kalau)

Kajang Angkap (Atap rumah)

Kambang (Kolam)

Kanji (Genit)

Kari (Tinggal)

Katek (Tidak Ada)

Kasak (Sikat)

Kebilo (Bila)

Kecik (Kecil)

Kejingokan (Kelihatan)

Kempet (Kempes)

Kemano (Kemana)

Kendak (Mau)

Keno (Kena)

Kepek’an (contekan)

Kereto (Sepeda)

Kero (Kera)

Kelek (Ketek)

Ketek (Perahu)

Kocek (Kupas)

Kolah (Mainin)

Kodak (Sempat)

Kelenger

Kelakar

Klepeh (Dompet)

Kulu-kilir (Hilir mudik)

L

La (lah)

Ladeng (Pisau)

Laju (Jadi)

Lajuke (Jadikan)

Lantak (Gara-gara)

Lapang (Luas, Enak)

Lawang (Jendela)

Lebak (Rawa-rawa)

Lemak (Sedap)

Lentik (lincah,gemulai)

Linjangan (Pacar)

Lihai (Menguasai)

Lokak (Kerjaan)

Lolo (Bodoh)

Lum (Belum)

M

Madak’i (Masa sih)

Mak ini, Mak ini ari (Sekarang, Hari gini)

Mano (Mana)

Makmano (Bagaimana)

Mamang (Paman)

Mangcek, mangcik (Panggilan untuk paman)

Melok, Mekot (ikut)

Mengot (miring)

Meseng, tepeseng ((Buang air besar)

Metu (Keluar)

Minum (Minum, sarapan)

Molek, cindo (Cantik)

N

Nak (Akan, hendak)

Ngapo (Kenapa)

Ngagok’i (menanggapi)

Ngampok (Pamer)

Ngawak (Membawa)

Ngatoke (Katakan)

Ngenjuk (Memberi)

Ngentak (Membentur)

Ngentol (Gantung)

Ngenyek (Ngejek-merendahkan)

Ngibak’i (Peduli amat)

Ngigik (Lucu)

Ngeget (Menggigit)

Ngolai (Menipu)

Ngota’i (Membohongi)

Nguling (Berbaring)

Nguyok’i (mengejek)

Nian (Sangat/Benar)

Nianan (Beneran)

Nujah (Menusuk)

Nyai/nyek (nenek)

Nyangkut (Tersangkut)

Nyenyes (Tidak bisa menjaga rahasia)

Nyingok (Melihat)

Nyugak’i (Mengecewakan)

Nyucuk (Menusuk)

Nyetuk (Mematuk)

Ngentak (Hentak)

O

Oba (Ubah)

Oncak (Jagoan)

Oplet (Angkot)

P

Pacak (Boleh, bisa)

Padek (jitu/tepat)

Pagar (kandang)

Pakek (Pakai)

Palak (Kepala)

Pasak (Pasar)

Pati (santan)

Paya (Payah)

Payo (ayo, yuk)

Pecak, cak (Seperti)

Peci (Menembak)

Peh la (Ayolah)

Pekak (tuli)

Penesan (Bercanda)

Penu (Penuh)

Picul (lepas)

Pocok (atas)

Poteh (putih)

Prei (Libur)

Pukul besi (palu)

R

Rago (Lemari

Rai (Muka, tampang)

Rami (Ramai)

Rando (Janda)

Rasoke, rasokelah (Rasakan)

Rego (Harga)

Rengko (Keletihan)

Renti (Berhenti)

Reti (Arti)

Rimau (Harimau)

Ringam (Reseh)

Ruma (Rumah)

S

Saban (Setiap)

Sanak broyot (Sanak saudara)

Sanjo (bertamu)

Sangkek (Keranjang)

Saro (susah

Sapo (Siapa)

Sedenget (Sebentar)

Sekewet (Curang)

Selik (Lihat)

Selop (Sendal )

Semekuk (Berbentuk)

Sempak (Celana)

Sepur (Kereta)

Secaro (Secara)

Siapo (Siapa)

Sikok, eso (Satu)

Simbat (sahut)

Sincia (lebaran Tionghoa)

Singgonyo (sehingga)

Singit (sembunyi)

Singitan (bersembunyi)

Singitke (sembunyikan)

Sir (mau/tertarik)

Siru (Heboh)

Sisip (hampir)

Sius (Serius)

Sodo’, suduk (Kampungan)

Sokor (Sukurin)

Sosok (uang kembalian)

Sudah, lah (Sudah)

Sungi (Sungai)

Suri (Sisir)

T

Tek-aguk (Gak ada kerjaan )

Tekacip (ditinggal sendirian)

Tako’an (Sombong)

Taksi (angkot)

Tangani (memukuli)

Taunyo

Teberongak (dicuekin)

Tebok (bolong, lobang)

Tebudi (Tertipu)

Tededeh (capek/tidak sanggup)

Tedok, tiduk (Tidur)

Tembes (nyaris)

Terajang (Tendang, Hantam)

Terabas (Terobos)

Tetak (potong)

Tino, (lih. betino)

Tujah (Tikam dengan pisau)

Tula (Itu lah)

Tumbur (tabrak)

Tungkupan (main petak umpet)

Tunu (Bakar)

Tunak (Diam)

Tutus, gepuk (pukul)

U

Uji (Kata)

Ujinyo (katanya)

Ulo (Ular)

Untal (Lempar)

Urik’an (main kejer-kejeran)

Utak (pikiran,otak)

W

Wong (Orang)

Y

Yai/yek (kakek)

Yasi = Sah (cth: dak yasi pemilu tu, banyak maen calak dio)

Yo (Ya)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved