Berita Nasional
'Kami Mohon Pak Presiden, Lindungi Bharada E', Keluarga Bharada E Tertekan, Pasrah Kepada Tuhan
hari-hari keluarga Bharada E diisi dengan doa dan mereka saling menguatkan. Keluarga pula meminta tolong Presiden untuk lindungi Bharada E
TRIBUNSUMSEL.COM, MANADO - Keluarga Bharada E yang ada di Manado meminta Presiden Joko Widodo melindungi Bharada E tersangka pembunuhan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Polri (saat itu) Irjen Pol Ferdy Sambo.
Hal tersebut disampaikan oleh Roy Pudihang, paman dari Bharada E kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (8/8/2022) di rumahnya di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
"Kami mohon pak Presiden, lindungi Bharada E, semoga kasus ini cepat selesai," katanya.
Terkait kasus yang kini tengah menimpa keponakannya itu, Roy Pudihang menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Kami hanya bisa berdoa agar Tuhan menyertai ponakan kami (Bharada E)," kata Roy.
Roy mengatakan hari-hari keluarga Bharada E diisi dengan doa dan mereka saling menguatkan.
"Kami selalu saling kontak antar keluarga, bahkan dengan keluarga di luar negeri," katanya.
Selain doa, mereka juga terus memonitor perkembangan Bharada E.
Mewakili keluarga, Roy meminta Bharada E berkata jujur.
Baca juga: Ferdy Sambo di Mako Brimob, Bharada E Baru Ungkap Atasan Pegang Pistol Saat Brigadir J Jatuh

Tuhan akan menolongnya (Bharada E) jika berani berkata jujur.
"Tuhan Yesus akan menolongnya," kata dia.
Keluarga Bharada E di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara mengaku sempat tersudut saat Bharada E diberitakan terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Keluarga merasa tertekan karena mendapatkan cibiran terkait kasus yang disebut melibatkan Bharada E.
"Ini membuat kami sangat tertekan," ujarnya.
Baca juga: Menangis dan Menyesal, Bharada E Telah Menembak Brigadir J karena Dipaksa Atasan
Roy mengatakan keluarga di Mapanget Manado sempat tak percaya jika Bharada E melakukan penembakan hingga menewaskan Brigadir J.