Update Covid-19 7 Agustus 2022 : ada Tambahan Sebanyak 4.279 Kasus Baru di Indonesia

TRIBUNSUMSEL.COM - Update Covid-19 Minggu 7 Agustus 2022 di Indonesia.

Ada tambahan kasus Covid-19 pada 7 Agustus 2022 bertambah 4.279 kasus baru.

Itu artinya Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Pemerintah mengumumkan perkembangan kasus harian Covid-19 yang mengalami penurunan hari ini, Minggu (7/8/2022).

Jumlah kasus baru positif Covid-19 per 7 Agustus 2022 ini bertambah sebanyak 4.279 kasus.

Penambahan kasus baru tersebut, berkurang sebanyak 1.176 kasus dibandingkan pada Sabtu (6/8/2022) kemarin, di angka 5.455 kasus.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, Minggu (7/8/2022), total kasus terkonfirmasi virus Corona sebanyak 6.244.978 kasus.

Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 5.016 orang.

Sehingga, total pasien sembuh di Indonesia mencapai 6.037.738 orang.

Angka kematian tersebut, mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, Sabtu (6/8/2922) yang bertambah 10 jiwa. 

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 157.095.

Kemudian, kasus aktif di Indonesia berjumlah 50.145 kasus pada Minggu ini.

Mengenai perkembangan cakupan vaksinasi Covid-19, kini sudah 202.735.128 dosis disuntikkan ke masyarakat sampai Minggu (7/8/2022).

Sebanyak 170.298.804 warga pun telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 57.446.921 orang.

Baca juga: Update Covid-19 6 Agustus 2022 : ada Tambahan Sebanyak 5.455 Kasus Baru di Indonesia

Baca juga: Update Covid-19 5 Agustus 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 2.929 Kasus Baru di Indonesia

Pemerintah Imbau Masyarakat Lakukan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Diberitakan Tribunnews.com, Juru Bicara Pemerintah, Reisa Broto Asmoro, mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga.

"Ikhtiar kita yang satu ini sangatlah penting. Ketika masyarakat memiliki daya tahan atau imunitas yang tinggi, terbukti penularan di sekitar kita ikut menurun."

"Jumlah orang sakit berat dan meninggal karena Covid-19 pun menurun," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/8/2022).

Menurutnya, vaksin ketiga ini menjadi penting karena ternyata telah terjadi penurunan antibodi enam bulan setelah 2 kali suntikan Covid-19.

Sehingga, Reisa menyebut, perlu adanya suntikan ketiga agar jumlah antibodi tersebut bisa naik lagi.

Kemudian, dapat memberikan proteksi yang optimal kembali.

"Maka bagi bapak ibu yang sudah melengkapi dua dosis, segera tambahkan vaksin dosis ketiga apa bila lebih tiga bulan. Bahkan, per 29 Juli 2022 suntikan keempat vaksin covid sudah bisa diberikan kepada tenaga kesehatan di Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, booster kedua ini bertujuan melindungi para nakes yang bekerja di garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19.

Untuk itu, Reisa mengajak mengajak tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan e-tiket keempat pada aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan vaksinasi.

Hingga 4 Agustus 2022, diketahui ada 429 juta dosis vaksin yang disuntikan di Indonesia.

Total sasaran untuk dua dosis sudah mencapai 72,42 persen, sedangkan untuk dosis ketiga mencapai 27 persen.

"Kita harus sesegera mungkin mengejar ketinggalan dari target WHO yang menyarankan target populasi sudah harus di booster adalah 50 persen. Mari ajak keluarga, teman saudara yang belum juga melakukan suntik ketiga," ucap Reisa. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com