Berita Muratara

Luas Kebun Sawit Rakyat di Muratara Per Kecamatan, Terluas Kelima di Sumsel

Luas kebun Sawit di Muratara. Muratara menempati posisi kelima daerah yang memiliki areal sawit terluas di Sumsel

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT
Areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) termasuk daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang kaya akan sawit.

Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, luasan areal sawit di Muratara mencapai 89.035 hektare. 

Diketahui, Muratara menempati posisi kelima daerah yang memiliki areal sawit terluas di Sumsel setelah Musi Banyuasin, OKI, Banyuasin, dan Musirawas.

Pemkab Muratara menyebut total 89.035 hektare luasan areal sawit itu merupakan gabungan dari milik perusahaan dan rakyat. 

"Yang sudah kita data luas lahan sawit rakyat, kalau milik perusahaan masih kita validasi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara, Ade Meiri didampingi Kabid Perkebunan, Mustopo pada TribunSumsel.com, Kamis (4/8/2022). 

Ade Meiri menjelaskan, luas lahan sawit rakyat di Muratara tahun 2021 sebanyak 29.011 hektare yang tersebar di 7 kecamatan yang ada di kabupaten ini. 

Luas areal tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yakni tanaman belum menghasilkan (TBM) sebanyak 13.702 hektare, tanaman menghasilkan (TM) ada 13.512 hektare, dan tanaman tidak menghasilkan (TTM) ada 1.797 hektare. 

Sementara jumlah kepala rumah tangga (KRT) yang merupakan petani sawit di Muratara sebanyak 7.019 jiwa. 

"TTM itu maksudnya adalah tanaman yang sudah tua, sudah rusak, tidak memberikan hasil yang memadai lagi," kata Ade. 

Ia menambahkan, jumlah luasan areal perkebunan sawit tahun 2021 diprediksi akan mengalami peningkatan cukup signifikan di tahun 2022 ini. 

Pasalnya, sejak awal tahun 2022 banyak petani membuka lahan baru untuk menanam sawit, bahkan ada yang menebang tanaman karetnya dan beralih ke komoditi sawit.

"Itu terjadi karena pengaruh sawit mahal di awal tahun tadi, ada yang membuka lahan baru, ada yang mengalihkan dari karet ke sawit, tapi itu belum kita data, karena data 2022 ini bisa diketahui pada 2023," katanya.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Muratara Sumsel Kini Diatas Rp 1000 Per Kg, Petani: Alhamdulillah

Berikut ini luasan areal kebun sawit di masing-masing kecamatan di Muratara.

Adapun keterangannya yaitu tanaman belum menghasilkan (TBM), tanaman menghasilkan (TM), tanaman tidak menghasilkan (TTM), serta jumlah kepala rumah tangga (KRT) atau petani sawit. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved