Berita Nasional
Gus Samsudin Merasa Terdzalimi, Minta Para Santri Tak Terprovokasi : Saya Nanti Miskin, Saya Siap
Gus Samsudin merasa terdzalimi atas masalah yang kini menghantam padepokan nur dzat sejati dipimpinnya.
Termasuk serangan dari Pesulap Merah juga aksi warga desa yang meminta Padepokan Nur Dzat Sejati untuk ditutup.
Dia kemudian meminta pada santrinya untuk bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan kabar berita yang ada.
"Bahkan ketika mereka mau membakar atau menghancurkan padepokan, jangan ada yang bertindak hingga membalas. Cukup dilihat saja. Karena semua ada proses hukum," pintanya.

Gus Samsudin juga bersumpah dengan menyebut nama Allah SWT, tidak mengizinkan satu santri pun untuk membalas perbuatan yang ditujukan pada Padepokan Nur Dzat Sejati.
Dia pun mengingatkan, jika terjadi sesuatu pada padepokan, itu terjadi atas kehendak Allah SWT.
Baca juga: POTRET Yuni LIDA Istri Kedua Gus Samsudin Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, IG Diserang Warganet
"Ingat, semuanya ini, bangunan sampai harta, semuanya adalah milik Allah SWT, bukan milik kita. Walaupun saya nanti miski atau mati pun, saya siap," ujarnya.
Di tengah memberikan ceramah, salah satu santri dari Padepokan Nur Dzat Sejati diduga kerasukan.
Melihat itu, Gus Samsudin meminta beberapa orang untuk membantu santri yang tengah kerasukan itu.
Tak lama setelah itu, satu santri lainnya tiba-tiba menangis di sela ceramah Gus Samsudin. Kemudian satu per satu santri pun ikut menangis.
Pada akhir video, Gus Samsudin meminta seluruh santrinya untuk sabar menghadapi permasalahan yang saat ini ada. Dia menganggap, permasalahan yang ada saat ini adalah ujian dari Allah SWT.
(*)
Berita ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul 4 Pesan Gus Samsudin ke Para Pengikutnya Setelah Padepokan Ditutup Sementara: Mati pun Saya Siap.
Baca berita lainnya di Google News.