Update Covid 19
Update Covid-19 2 Agustus 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 5.827 Kasus Baru di Indonesia
Pemerintah merilis perkembangan hasus Covid-19 di Indonesia yang bertambah 5.827 orang pada Selasa (2/8/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - Update Covid-19 pada hari Selasa 2 Agustus 2022.
Pada hari Selasa, ada tambahan sebanyak 5.827 kasus baru di Indonesia.
Hal ini menunjukkan jika pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Pemerintah merilis perkembangan hasus Covid-19 di Indonesia yang bertambah 5.827 orang pada Selasa (2/8/2022).
Hari ini, kasus harian virus Corona mengalami kenaikan dibandingkan pada Senin (1/8/2022), yang berada di angka 3.696 kasus.
Kasus positif Covid-19 kali ini bertambah 2.131 kasus dari hari Senin, kemarin.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 di situs resminya, Selasa (2/8/2022), total kasus virus Corona di Indonesia mencapai 6.216.621 kasus.
Sementara itu, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.564 orang.
Total pasien sembuh di Indonesia pun mencapai 6.010.545 orang.
Sementara itu, untuk kasus kematian harian di Indonesia per 2 Agustus 2022 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 24 jiwa.
Total kasus kematian di Indonesia kini berjumlah 157.028 jiwa.
Adapun untuk kasus aktif di Indonesia berjumlah 49.048 kasus pada Selasa ini.
Terkait perkembangan cakupan vaksinasi Covid-19, sebanyak 202.546.668 dosis telah disuntikkan ke masyarakat pada Selasa (2/8/2022).
Kemudian, sebanyak 170.136.611 warga telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 56.424.541 orang.
Baca juga: Update Covid-19 1 Agustus 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 3.696 Kasus Baru di Indonesia
Baca juga: Update Covid-19 31 Juli 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 4.205 Kasus Baru di Indonesia
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun, Masyarakat Pilih Jalani Isolasi Mandiri
Diberitakan Tribunnews.com, jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mengalami penurunan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kes Mintoro Sumego, mengungkapkan hal ini terjadi lantaran masyarakat lebih banyak menjalani isolasi mandiri.
"Jadi kalau melihat tren seperti ini, di angka-angka meningkat tetapi pasien di wisma atlet menurun."
"Kami melihatnya lebih banyak masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri," ucap Mintoro dalam konferensi pers virtual yang disiarkan channel Youtube BNPB, Senin (1/8/2022).
Mintoro menduga, masyarakat memilih untuk menjalani isolasi mandiri karena mengalami gejala ringan.
Selain itu, masyarakat juga kemungkinan memiliki tempat yang memadai untuk menjalani isolasi mandiri.
"Mungkin karena mempunyai tempat atau mengalami gejala yang ringan. Sehingga pasien itu memilih untuk isolasi mandiri," jelas Mintoro.
Menurut Mintoro, Wisma Atlet Kemayoran didirikan untuk isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 di Jakarta maupun di Indonesia pada umumnya.
Mintoro memastikan, Wisma Atlet menerima pasien dengan berbagai gejala, dari yang ringan hingga berat.
"Pada prinsipnya kami Wisma Atlet Kemayoran ini siap menerima pasien, baik itu dengan gejala ringan, sedang, maupun berat dengan komorbid, kita tetap menerima," kata Mintoro.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com