Berita Empat Lawang
Pembobolan Mesin ATM di Empat Lawang Kompleks Kantor Pemkab, Beberapa Meter dari Pos Sat Pol PP
Pembobolan mesin ATM milik salah satu bank pemerintah yang terletak di lingkungan Kompleks Pemkab Empat Lawang diketahui terjadi Senin (1/8/2022).
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Pembobolan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik salah satu bank pemerintah yang terletak di lingkungan Kompleks Pemkab Empat Lawang diketahui terjadi, Senin (1/8/2022).
Namun, pelaku pembobolan mesin ATM ini gagal karena tidak ada uang tunai yang hilang.
Tetapi kondisi mesin ATM yang dibobol tersebut dalam dalam keadaan rusak dan tidak bisa lagi digunakan.
Informasi dihimpun, Senin (1/8/2022) ATM Bank Sumsel Babel ditemui pekerja di lingkungan Pemkab Empat Lawang dalam keadaan rusak dan berantakan.
Selain itu kamera pengawas dalam keadaan tertutup dengan menggunakan cat berwarna hijau. Lokasi mesin ATM ini hanya beberapa meter saja dari pos penjagaan Pol PP.
Tim gabungan dari Polres Empat Lawang dan Polsek Tebing Tinggi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk lakukan penyidikan.
Baca juga: Nikah Lagi Tanpa Izin, Bupati di Sumsel Inisial AS Dilaporkan ke Polisi, Merasa Dicampakkan
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin mengatakan pihaknya akan lakukan penyelidikan terkait upaya percobaan pembobolan mesin ATM tersebut.
"Akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut pada kasus tindak pidana percobaan pencurian ini guna menemukan indentitas pelaku yang saat ini belum di ketahui," katanya.
Ia menjelaskan dalam melancarkan askinya pelaku menggunakan alat las dengan merusak bagian casing pintu depan brankas ATM akan tetapi belum berhasil.
Sementara itu Kasat Polisi Pamong Praja Empat Lawang Asnan Ghozali membenarkan jika tidak ada penjagaan petugas terkait di lokasi terjadinya pencobaan pembobolan tersebut.
"Petugas yang berjaga telah kita panggil, dimana sekarang sedang diperiksa pihak kepolisian yang jelas ada kelalaian dari petugas yang berjaga," ujarnya.
Menurutnya untuk ke depan pihaknya melakukan koordinasi bersama Sekda ataupun Bupati petugas yang lalai saat berjaga.
Baca berita lainnya langsung dari google news.