Apa Itu Survei Lingkungan Belajar? Ini Tujuan dan Manfaat Bagi Seluruh Satuan Pendidik
Berikut penjelasan dari Surver Lingkungan Belajar serta tujuan dan manfaat dari hasil suvei lingkungan belajar
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut penjelasan dari Surver Lingkungan Belajar serta tujuan dan manfaat dari hasil suvei lingkungan belajar
Survei Lingkungan Belajar adalah bagian dari program Asesmen Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Program ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidik.
Dalam situs resmi kemdikbud.go.id menjelaskan Survei Lingkungan Belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.
Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid.
Satuan Pendidikan bisa dikatakan baik, jika satuan pendidikan tersebut mampu memfasilitasi belajar murid melalui beberapa hal berikut:
a) proses pembelajaran yang berkualitas;
b) guru-guru yang secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajarannya;
c) kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi, kebijakan, dan program yang berfokus pada kualitas pembelajaran, dan
d) iklim satuan pendidikan yang aman, menghargai keragaman dan inklusif.
Baca juga: 25 Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Guru Paling Berkesan dan Menyentuh Hati
Baca juga: Arti Pedagogik Adalah? Kompetensi Pedagogik yang Wajib Dimiliki Oleh Seorang Guru
Apa saja yang menjadi kerangka besar dimensi dalam Survei Lingkungan Belajar?
Dalam Survei Lingkungan Belajar mencakup sembilan dimensi yang diasumsikan mempengaruhi hasil belajar murid:
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi yang berbeda memiliki hak yang sama dalam mengakses dan memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang tersedia di rumah.
2. Kualitas pembelajaran di kelas