Ayah Brigadir J Akhirnya Bongkar Sikap Asli Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istri Kepada Para Ajudannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus baku tembak yang terjadi dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo hingga kini masih terus menjadi perhatian publik.

Seperti diketahui, akibat baku tembak tersebut Brigadir J pun harus menghembuskan nafas terakhirnya.

Kini, kasus inipun terus diselidiki untuk mengungkap penyebabnya.

Namu yang terbaru, di makam Brigadir J, sang ayah yakni Samuel Hutabarat membongkar sikap Irjen Ferdy Sambo dan istri kepada mendiang anaknya selama bertugas sebagai ajudan.

Diketahui, hari ini, Rabu (27/7/2022), makam Brigadir J yang berada di TPU Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi telah dibongkar untuk autopsi ulang.

Autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J dilakukan di RSUD Sungai Bahar yang berjarak sekitar 2,5 km dari lokasi makam.

Beberapa hari sebelum makam Brigadir J dibongkar, ayahanda sempat datang ke makam.

Samuel saat itu datang bersama jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono.

Di atas pusara makam Brigadir J, Samuel menceritakan sikap Irjen Ferdy Sambo dan istrinya kepada mendiang anaknya.

"Almarhum selalu cerita kalau bapak dan ibu (Irjen Ferdy Sambo dan istri) ini baik.

Soalnya anak kita ini belum pernah cerita-cerita kesulitan di pekerjaan dan dia pun kerja disana sudah 2,5 tahun," kata Samuel dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Rabu.

Selama menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo, kata Samuel, Brigadir J selalu menyebut atasannya itu sebagai sosok pimpinan yang baik.

"Dia (Brigadir J) bilang ibu dan bapak baik selaku atasan dan bawahan," kata Samuel.

Karena itu, Samuel sama sekali tak menduga bahwa anaknya meninggal di rumah dinas sang jenderal.

Apalagi sampai ada yang menyebutkan bahwa anaknya melakukan pelecehan kepada istri Irjen Ferdy Sambo.

"Sesudah sampai disini saya baru tahu kok bisa begitu," kata Samuel Hutabarat.

Baca juga: Denny Siregar Murka Pengacara Brigadir J Bawa Nama Ahok: Urusannya Apa Ahok Sama Kasus Itu

Baca juga: Akhirnya Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan Polri : Harapan Keluarga Misteri Kematian Terbongkar

Kesaksian calon mertua

Calon mertua Brigadir J, Gultom juga mengaku mengetahui sikap dan perilaku Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya kepada Brigadir J.

Entah itu didengarnya langsung dari Brigadir J ataupun melalui sang anak, Vera Simanjuntak.

Bahkan, kata Gultom, dia pernah mendengar cerita bahwa Brigadir J sudah dianggap seperti anaknya sendiri oleh Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya.

"Ceritanya juga baik dia itu si ibunya sama si bapaknya (Ferdy Sambo dan istri) yang menganggap anaknya sendiri.

Enggak pernah cerita yang jelek-jelen, baik terus bapak dan ibu ini," ucapnya.

Karenanya, Gultom sangat menyayangkan dengan tewasnya Brigadir J yang menurut keterangan polisi karena baku tembak dengan ajudan Ferdy Sambo lain yakni Bharada E.

"Kesalnya ibu ini, aduh, orang baik kok bisa gitu ya.

Dalam hati ibu. Itulah yang enggak bisa ibu ditangisi," bebernya.

Bersaksi Brigadir J anak baik

Terlepas soal hubungan dengan keluarga Irjen Ferdy Sambo, Gultom menyebut Brigadir J sebagai sosok yang baik.

"Sosoknya baik, demi Tuhan aku saksikan itu, tapi entahlah ya kejahatan ada iblis," kata Gultom.

Gultom melanjutkan, sosok Brigadir J merupakan sosok yang polos.

Hal itu berdasarkan pengamatan Gultom mengingat putrinya sudah delapan tahun menjalin cinta dengan Brigadir J.

Karenanya, dia sudah merestui putrinya untuk dipinanh oleh Brigadir J.

Rencananya Brigadir J dan Vera Simanjuntak rencananya akan menikah pada awal tahun 2023 mendatang.

Namun kenyataan pahit harus dirasakan Vera Simanjuntak karena Brigadir J tewas dengan meninggalkan sejumlah misteri.

"Kaya anak-anak, anak muda ini, tahu kan kaya anak-anak, polos," ungkapnya.

Gultom menceritakan awal perkenalan anaknya dengan Brigadir J.

Meski tak dijelaskan melalui apa, perkenalan Brigadir J dan Vera berawal saat putrinya duduk di bangku kuliah.

Saat itu, Brigadir J masih bertugas di Satuan Brimob Polri di dekat rumah Vera.

"Iya kan disini (rumah Vera) waktu pacaran. Setahun di Brimob sini dia. Di sini dia berulang-berulang (sering datang)," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com