Berita Palembang

Belum Sebulan 26 Ribu Orang Naik Feeder Gratis Tapi Lanjut Naik LRT Palembang Minim

Belum sebulan total sudah lebih dari 26,800 penumpang yang naik Feeder LRT Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA
Angkutan Feeder LRT Palembang di Stasiun Asrama Haji, Senin (25/5/2022) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pengoperasianan angkutan umum dalam kota sebagai pengumpan atau Feeder untuk light rail transit (LRT) di Palembang dinilai belum optimal.

Berdasarkan pengamatan dari balai pengelolaan kereta api ringan, penumpang yang diangkut dari feeder ke stasiun LRT masih minim.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Aprizal masyarakat cukup antusias menggunakan Feeder gratis ini.

Bahkan belum sebulan total sudah lebih dari 26,800 penumpang yang naik Feeder.

"Feeder yang beroperasional ada 26 kendaraan, dengan keterisian 88 persen. Antusias masyarakat untuk naik Feeder secara gratis ini cukup ramai," kata Aprizal saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahkan masyarakat menginginkan ada trayek baru. Karena saat ini baru dua trayek yang bisa terlayani yaitu Asrama Haji–Sematang Borang dan trayek Perumnas Talang Kelapa - Asrama Haji - Talang Buruk.

"Untuk kendaraan yang ada memang 29, namun yang beroperasional 26 kendaraan. Sisanya sebagai cadangan kalau ada kendaraan yang rusak dan lain-lain," katanya

Menurut Aprizal, direncanakan di 2023 akan ada penambahan trayek baru, namun masih dalam rencana. Karena memang targetnya nantinya akan ada 17 trayek di Palembang, jadi dilakukan secara bertahap dulu.

"Feeder-feeder ini tertumpu di halte-halte LRT, karena Feeder gratis ini kan tujuannya untuk menunjang masyarakat agar berkeinginan naik LRT untuk mengurangi kemacetan," katanya

Sementara itu Kasih Angkutan Dishub Kota Palembang Arief menambahkan, masyarakat memang ramai yang naik Feeder gratis.

Namun untuk naik LRT belum begitu banyak.

"Kalau untuk minat masyarakat belum begitu banyak naik LRT, mungkin karena faktor lokasi yang dituju. Lalu keinginan mencoba moda angkutan baru, bisa saja masih ada yang takut akan ketinggian atau keamanan penggunaan modal LRT," katanya

Menurutnya, pemerintah sudah melakukan sosialisasi mengenai keberadaan LRT.

Bahwa naik LRT itu nyaman, aman dan harga tiketnya juga lebih murah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved