Berita Kriminal

'Naik ke Atas Dihabisi' Pengakuan Mendiang Brigadir J Sebelum Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Pesan ancaman pembunuhan sudah diterima Brigadir J sebelum tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo. Jika Brigadir J naik ke atas maka Brigadir J akan dibunuh

ISTIMEWA // Kolase Tribunnews.
Bukti-bukti baru tersebut dapat membantu aparat kepolisian mendalami soal ancaman terhadap Brigadir J tersebut. 

Tanggal 8 Juli 2022 Siang Pukul 12.58: anggota keluarga kirim foto ibu di grup WhastApp.

Pukul 13.02: akun Yosua membaca pesan foto namun tidak ada respons.

Pukul 17.05: riwayat WhatsApp aktif terakhir.

Kamaruddin berharap, bukti-bukti baru tersebut dapat membantu aparat kepolisian mendalami soal ancaman terhadap Brigadir J tersebut.

"Makna naik ke atas inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu, sudah kami serahkan ke penyidik utama, supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," ungkapnya.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam pernyataan resminya, Brigadir J tewas pada Senin (11/7/2022) pukul 14.38 WIB.

Menurutnya, Brigadir J hendak masuk ke rumah salah satu pejabat Polri di rumah dinas Duren Tiga.

"Kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur, dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata. Setelah itu Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Brigadir E namun meleset.

"Bharada E tentu menghindar dan membalas tembakan Brigadir J," tuturnya.

Akibat penembakan itu, mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.

Lalu, dalam jumpa pers berikutnya, baku tembak itu bermula dari pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Kadiv Propam di kamar pribadi Kadiv Propam.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved