Berita Palembang
Sering Pengendara Tidak Beri Jalan Meski Sirine Dibunyikan, Curhat Damkar Palembang
Petugas Pemadam kebakaran (damkar) Palembang mengaku mengalami tiga kendala saat memadamkan kebakaran di Kota Palembang
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang mencatat terdapat 14 kasus kebakaran di bulan Juli 2022 meliputi rumah, gedung, kendaraan dan lain-lain.
Dalam proses pemadaman Kebakaran di Palembang Dinas Pemadam Kebakaran kerap mengalami sejumlah kendala mulai dari saat dalam perjalanan ke lokasi maupun dilokasi kejadian.
Pertama ketika petugas Pemadam kebakaran (damkar) hendak menuju lokasi pihaknya mengalami hambatan dalam perjalanan karena kerap kali pengendara/pengemudi tidak memberikan jalan kepada mobil pemadam.
"Yang bahayanya kalau kami sampai datang terlambat. Lalu lintas di jalan sering kami jumpai pengendara tidak memberikan jalan padahal sirine sudah dibunyikan dari jauh, kami ini prioritas. Jadi kami harap pengendara bisa mengerti dan memberikan jalan ketika mobil pemadam melintas, " ungkapKabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang Israneidy kepada Tribunsumsel.com, Kamis (21/7/2022).
Lanjut dia, kendala yang kedua saat tiba di lokasi terkadang masyarakat ikut menarik selang yang justru mengarah ke rumahnya sendiri. Hal ini juga memperlambat proses pemadaman.
"Ketika kami sampai cukup berikan kami jalan dan biarkan kami menjalankan tugas, kalau masyarakat ikut bantu menarik selang ke sumber utama api tidak masalah, kalau ikut menarik selang tapi malah ke arah yang berbeda nah itu yang jadi masalah," ujarnya.
Lokasi kebakaran yang sulit dijangkau bisa dilakukan dengan menambah selang.
"Selang kami itu rata-rata panjangnya 200 meter. Kalau tidak sampai kami sambungkan lagi dan mencari sumber air terdekat di sekitar lokasi, " katanya.
Terakhir, sebagian besar masyarakat tidak menyimpan nomor respon cepat PBK.
"Laporan kadang-kadang kami terima bukan dari masyarakat yang menghubungi kadang-kadang juga polisi, Lurah atau bahkan masyarakat yang datang langsung ke pos pemadam, " ujar Israneidy.
Baca juga: Nomor Pemadam Kebakaran Palembang Terdekat, Kertapati, Plaju, SU I, SU II, Sako, Gandus, Kemuning
Untuk penanganan pertama selagi menunggu petugas pemadam kebakaran datang ia mengimbau masyarakat untuk selalu menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan karung goni.
"Api muncul karena tiga hal, yakni media, panas dan oksigen. Dengan karung atau kain yang dibasahi tutupi sumber api, dengan begitu oksigen di sekitar api dapat diredam. Kemudian sumber air yang ada di sekitar rumah juga dikerahkan untuk memadamkan api selagi menunggu kedatangan petugas, " pungkasnya.