Berita Kriminal
Brigjen Juinta Omboh Buru Prada Yotam Pecatan TNI yang Gabung KKB Egianus Kogoya, Bantai 10 Orang
Prada Yotam Bugiangge merupakan pelaku pembantaian 13 orang bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
TRIBUNSUMSEL.COM -Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring terus memburu Prada Yotam Bugiangge yang bergabung dengan teroris KKB Egianus Kogoya.
Prada Yotam Bugiangge kabur dari kesatuannya di Batalyon 756 sejak 21 Desember.
Prada Yotam Bugiangge merupakan pelaku pembantaian 13 orang bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sebanyak 11 di antaranya tewas di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (15/7/2022).
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring memastikan bahwa yang bersangkutan saat ini telah dipecat sebagai anggota TNI.
"Sudah desersi dan dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (19/7/2022).
Menurut Juinta Omboh, Yotam membawa satu pucuk senjata api jenis SS2 dan diperkirakan kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.
Setelah dipastikan bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Yotam dipastikan tetap menjadi incaran Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pangdam sudah menyampaikan untuk mencari yang bersangkutan. Jadi meski sudah dipecat, tidak membuat kewenangan dari Pomdam untuk mengejarnya," kata dia.
KKB melakukan pembantaian di Kampung Nogolait pada Sabtu pagi.
Akibatnya, 10 warga dilaporkan tewas sementara dua lainnya luka-luka.
Korban terakhir, Roy Manampiring, baru diketahui keberadaannya dari laporan masyarakat pada Senin (17/7/2022). Pada Rabu (19/7/2022) dini hari, jenazahnya dapat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kenyam.