Profil Soleman B Pontoh

Profil Mantan Kabais Laksamana Soleman B Pontoh Bereaksi Setelah Otopsi Brigadir J Timbulkan Curiga

Soleman B Ponto Saat ini telah menjadi purnawirawan jenderal Jabatan strategis yang pernah diembannya adalah Kepala Badan Intelijen Strategis.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
Rayyana ID
Soleman B Ponto Saat ini telah menjadi purnawirawan jenderal Jabatan strategis yang pernah diembannya adalah Kepala Badan Intelijen Strategis, Selasa(19/7/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Hingga saat ini kasus penembakan Brigadir J menjadi perbincangan berbagai kalangan.

Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo terseret karena anak buahnya yang terkena kasus tersebut.

Akhirnya Kapolri menonaktifkan sosok Ferdy Sambo demi penyidikan lebih lanjut.

Kini Mantan Kabais Laksamana Muda Soleman B Ponto buka suara mengenai kejadian mengemparkan tersebut antara Brigadir J dan Bharada E.

"Kapolres menyatakan ini hasil otopsi, umumnya bukan umumnya otopsi itu korban," ujarnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Keluarga Brigadir J Diintimidasi: Kami Pecat LPSK, Kami Tak Percaya Lagi

Menurutnya jika ada korban maka ada penembak.

"Kalau ada korban maka ada penembak, hingga kasus harus berkembang penembak dan ditembak," jelasnya, dilansir instagram danunyinyir, Rabu (18/7/2022).

Lalu ada pernyataan lagi dari Soleman B Ponto soal informasi.

"Tapi yang berkembang sekarang, yang mati dengan pelecehan," ujarnya.

"Bagaimana kalau begitu artinya pelaku yang mati di otopsi," terangnya.

Ia mempertanyakan kenapa pelaku diotopsi.

"Pelaku diotopsi ini gimana logikanya," jawabnya.

Kini Mantan Kabais Laksamana Muda Soleman B Ponto buka suara mengenai kejadian Brigadir J dan Bharada E, Rabu(18/7/2022).
Kini Mantan Kabais Laksamana Muda Soleman B Ponto buka suara mengenai kejadian Brigadir J dan Bharada E, Rabu(18/7/2022). (Rayyana ID)

Dipertanyakan juga siapa yang melakukan pelecehan.

"Yang melecehkan siapa sekarang, yang ibu itu atau si laki melecehkan karena ini korban," ujarnya.

"Darimana korban diotopsi kok, tidak pernah ada pelaku diotopsi," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved